Patroli PPKM, Satgas Covid-19 Kaget Temukan Warga Berteriak-teriak

"Korban kemudian berteriak maling. Kebetulan saat itu warga dan jajaran Polsek Cimahi sedang melakukan pengawasan PPKM mikro sehingga bisa langsung dikejar," bebernya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 16 Februari 2021 | 17:27 WIB
Patroli PPKM, Satgas Covid-19 Kaget Temukan Warga Berteriak-teriak
ILUSTRASI Satgas Covid-19. Di Kota Cimahi, Satgas Covid-19 malah menangkap jambret ketika mereka berpatroli. [Suara.com/Abdul Rohman]

SuaraJabar.id - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi dikagetkan dengan warga yang berteriak-teriak saat mereka melakukan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, Selasa (16/2/2021) siang.

Rupanya warga tengah memergoki aksi penjambretan ketika mereka berpatroli ke daerah Kampung Cigugur Tengah.

Korbannya merupakan siswa kelas 3 SD. Pelakunya sendiri seorang pemuda bernama Sendy Saputra (23). Ia menjambret ponsel korbannya yang tengah bermain di sekitar rumahnya.

"Kami amankan seorang pelaku penjambretan ponsel milik seorang anak warga setempat," ungkap Babinkamtibas Kelurahan Cigugur Tengah Bripka Rohendi saat dikonfirmasi Suara.com.

Rohendi menceritakan, awalnya korban tengah bermain ponsel di sekitar rumahnya di wilayah tersebut. Tiba-tiba pelaku mendekati korban hingga kemudian merampas ponselnya.

Untungnya saat itu korban berteriak meminta pertolongan. Kebetulan saat itu Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Cigugur Tengah melakukan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

"Korban kemudian berteriak maling. Kebetulan saat itu warga dan jajaran Polsek Cimahi sedang melakukan pengawasan PPKM berskala mikro sehingga bisa langsung dikejar," bebernya.

Pelakunya sempat melarikan sejauh 50 meter dari lokasi kejadian hingga akhirnya berhasil dibekuk warga yang mengejar secara beringas lantaran geram telah terjadi penjambretan di wilayahnya.

"Tertangkap tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polsek Cimahi untuk pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.

Video penangkapan terhadap pelaku penjambretan itu lantas beredar di WhatsApp Group. Berdasarkan pengakuannya, pelaku berdalih sedang lapar dan butuh uang untuk membeli makanan sehingga terpaksa menjambret.

"Saya enggak punya pekerjaan, sedang lapar jadi terpaksa menjambret," kata pelaku. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini