Buntut Kapolsek Astanaanyar Terlibat Narkoba, Polsek di Bandung Disidak

Dalam kasus Kapolsek Astanaanyar beserta anak buahnya yang terlibat narkoba, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan bakal diberikan tindakan tegas.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 18 Februari 2021 | 10:55 WIB
Buntut Kapolsek Astanaanyar Terlibat Narkoba, Polsek di Bandung Disidak
Petugas dari Polrestabes Bandung melakukan tes urin pada anggota polisi yang bertugas di Polsek yang ada di bawah mereka. [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Buntut dari diamankannya Kapolsek Astanaanyar beserta anak buahnya karena terlibat narkoba, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya perintahkan fungsi Sumda, Propam dan Dokkes, untuk melakukan inspeksi mendadak ke seluruh jajaran Polsek.

Satu dari beberapa Polsek yang langsung dilakukan inspeksi, yakni Polsek Bandung Wetan. Pelaksanaan inspeksi itu dilakukan pada Kamis (18/2/2021).

Ketika dilakukan inspeksi, seluruh anggota Polsek yang tengah berada di dalam markas, langsung diminta untuk keluar dan dibariskan.

"Kami dari Polrestabes Bandung, melakukan inspeksi dadakan atas perintah Kapolrestabes Bandung. Yang kita panggil langsung ke depan, untuk kita lakukan cek urin," kata Kabag Sumda Polrestabes Bandung, AKBP Ujang Burhanuddin.

Baca Juga:Ditangkap Pakai Narkoba, Kapolda Jabar : Kita Sesalkan Kapolsek Astanaanyar

Di saat yang bersamaan, anggota provost langsung masuk ke dalam ruangan yang ada di Polsek untuk melakukan pengecekan.

Mulai dari ruangan Kapolsek, Wakapolsek, serta ruangan para Kanit, dan ruangan fungsi hingga ruangan sel tahanan disisir petugas provost.

Sementara seluruh anggota termasuk Kapolsek dan Wakapolsek, berada di luar menunggu pengetesan urine yang dilakukan Fungsi Dokkes Polrestabes Bandung.

Ujang mengatakan, pengecekan ini bakal dilakukan secara bertahap. Untuk hari ini, ia telah memeriksa tiga Polsek, di antaranya Polsek Sumur Bandung, Polsek Regol dan Polsek Bandung Wetan.

"Hasilnya pengecekan urine seluruhnya negatif. Kita juga tak temukan barang-barang narkoba atau barang lainnya yang tidak berkepentingan," pungkasnya.

Baca Juga:Kompol Yuni Harus Dihukum Lebih Berat dari Sipil, Ini Alasannya

Anggota polisi yang mengkonsumsi atau terlibat narkoba, bakalan ditindak tegas. Hal itu bukan hanya hisapan jempol.

Dalam kasus Kapolsek Astanaanyar beserta anak buahnya yang terlibat narkoba, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan bakal diberikan tindakan tegas.

Mulai dari pemecatan hingga dengan pidana menanti 12 anggota polisi Polrestabes Bandung yang terbukti bersalah.

"Kalau memang hal itu benar dan bukti menunjukkan bahwa memang ada keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba, tentunya kita akan melakukan tindakan tegas," kata Dofiri, saat berkunjung ke Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (18/2/2020).

"Ini pembelajaran bagi yang lain karena bagi anggota yang menyalahgunakan narkoba, kebijakan pimpinan jelas, Pak Kapolri kemarin menyampaikan bahwa bagi anggota penyalahguna narkoba pilihannya ada dua dipecat atau dipidanakan," sambung dia.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini