SuaraJabar.id - Usaha Aurel Dewanda menekuni musik dangdut sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak membuahkan hasil. Bakat dan kemampuan yang ia asah sejak dini membuatnya mampu lolos ke tiga besar Bintang Suara.
Aurel bakal beradu bakat dan kemampuan dengan dua finalis lainnya pada grand final ajang pencarian bakat dangdut Bintang Suara, Selasa (9/3/2021).
Aurel sendiri tidak lahir dari keluarga kalangan seniman dangdut. Bakat menyanyi Aurel muncul secara otodidak.
"Aku dari TK suka dengerin kaset, terus ikut-ikut nyanyi pakai kostum. Dari kecil suka tampil memang," kata Aurel saat dihubungi Suara.com, Minggu (7/3/2021).
Baca Juga:Tiba di Jakarta, Finalis Bintang Suara Kejutkan Redaksi Suara.com
Keterampilannya dalam bernyanyi ini dibuktikan dengan penampilan di panggung sejak kelas 4 SD. Potensi inilah yang terus dikembangkan hingga kini ia duduk di bangku SMA.
"Kelas 4 SD sudah nyanyi di panggung. Itu pengalamanku yang luar biasa banget, walaupun nggak dapet honor," tuturnya.
Sejak saat itu, ia pun kerap tampil diberbagai acara. Bahkan sulung dua bersaudara ini kerap dipanggil Tasya Rosmala karena wajah dan suara yang dianggap mirip.
"Tasya, Tasya gitu dipanggilnya. Aku pastinya ada rasa bangga," kata Aurel.
![Happy Asmara dan Aurel Dewanda [dokumen pribadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/07/19231-happy-asmara-dan-aurel-dewanda-dokumen-pribadi.jpg)
Sambil menunggu aksi panggungnya di grand final Bintang Suara, simak profil selengkapnya dari Aurel Dewanda.
Baca Juga:Finalis Grand Final Bintang Suara Sri Ayu Kurnia, Sudah Menyanyi Sejak SD
Perempuan bernama lengkap Aurelya Ratamchia Dewanda ini lahir di Kediri, Jawa Tengah pada 11 Desember 2003. Ayahnya adalah seorang pekerja proyek, sementara ibunya mengurus keluarga.
Mereka, rupanya mendukung karier sang putri yang jauh dari pekerjaan tersebut.
"Aku dibolehin nyanyi sama mama dan papa. Kelas 4 SD sudah nyanyi di panggung," kata Aurel.
Kala itu ia belum dibayar. Baru saat kelas 2 SMP, Aurel menikmati hasil jerih payahnya.
"Kelas 2 SMP di acara nikahan, orkes. Waktu itu dibayar Rp 15.000," tutur penyanyi 17 tahun ini.
Pernah dipandang remeh
- 1
- 2