Banyak Jasa bagi Buruh, Muchtar Pakpahan Dinilai Layak Dapat Penghargaan

Muchtar Pakpahan merupakan tokoh Buruh Indonesia yang bersama-sama KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendirikan SBSI pada tanggal 21 April 1992 silam.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 23 Maret 2021 | 11:38 WIB
Banyak Jasa bagi Buruh, Muchtar Pakpahan Dinilai Layak Dapat Penghargaan
Muchtar Pakpahan meninggal dunia (ist)

SuaraJabar.id - Kiprah Muchtar Pakpahan dalam memperjuangkan pergerakan buruh masih membekas dalam ingatan orang terdekatnya. Ia adalah tokoh pergerakan buruh yang dikenal berani melawan rezim Orde Baru.

Muchtar Pakpahan berani melawan rezim untuk memperjuangkan hak buruh. Perjuangan Muchtar Pakpahan dalam mensejahterakan buruh masih diingat betul Vindra Whindalis, salah seorang kolega sekaligus Sekretaris Jenderal DPP SBSI.

Menurutnya, Muchtar orang pertama di Indonesia membebaskan hak universal buruh. Mulai dari kesejahteraan hingga hak untuk berserikat.

"Perjuangannya melalui SBSI untuk menaikkan kehidupan layak bagi segenap Buruh di Indonesia. Di zaman Orde Baru, militer dengan tangan besinya sempat berusaha membungkam pergerakan para aktivis buruh yang tergabung di dalam SBSI," ungkap Vindra saat dihubungi Suara.com, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga:Kenang Muchtar Pakpahan, Menaker: Kabar Duka bagi Dunia Ketenagakerjaan

Perjuangan Mucthar harus terhenti. Pria bergelar profesor itu meninggal dunia Minggu (21/3/2021) malam di Rumah Sakit Siloam, Jakarta karena sakit kanker tenggorokan yang dideritanya.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Laoly saat mendatangi rumah duka RSPAD. [ANTARA]
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Laoly saat mendatangi rumah duka RSPAD. [ANTARA]

Vindra mengungkapkan, sebelum akhir hayatnya, Muchtar Pakpahan masih sempat memberinya pesan untuk mewujudkan kesejahteraan buruh.

"Pagi pun sebelum beliau meninggal masih memberikan pesan ke saya untuk wujudkan kesejahteraan buruh. Pesan beliau, tetap sabar, semangat, peduli," bebernya.

Kini, perjuangan mendiang akan diteruskan Vindra dan kawan-kawan buruh lainnya. Terutama untuk mewujudkan 'Welfare State' atau negara kesejahteraan dengan konsep pemerintahan mengambil peran penting dalam perlindungan dan pengutamaan kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negaranya.

"Tujuan atau cita-cita beliau akan kami teruskan untuk mewujudkan 'Welfare State'. Apalagi dengan adanya UU Cipta Kerja ini buruh semakin tertindas," kata Vindra.

Baca Juga:Profil Muchtar Pakpahan, Aktivis Buruh Sejak Zaman Soeharto

Vindra sendiri mulai mengenal sosok Muchtar Pakpahan tahun 2016 di saat Konggres SBSI 92. Sosok tersebut merupakan idolanya sejak dulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak