"Dulu dibangga-banggakan, sekarang usaha saya ini benar-benar dibuang. Tidak ada bantuan sepeserpun," ungkap Sujud.
Setahun berlalu, tapi tanda-tanda pulih belum terlihat. Tempat usahanya masih sepi. Kini ia hanya mengandalkan pelanggan tetapnya. Omzetnya pun hanya berkisar Rp 1-2 juta dalam sebulan.
"Sekarang paling produksi untuk pesanan pelanggan. Jualan juga kadang-kadang, karena sepi," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Baca Juga:Pemerintah Arab Saudi Bakal Berikan Kuota Tambahan Haji untuk Indonesia