SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/4/2021) malam.
Pertemuan mereka berlangsung setelah Khofifah mengisi studium generale di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada hari yang sama.
“Nikmat terbesar adalah nikmat silaturahmi, kami para pemimpin ini jarang bertemu biasanya sebulan sekali di Jakarta oleh kegiatan,” ucapnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, ia memfasilitasi Khofifah yang menggelar pertemuan dengan elemen Nahdlatul Ulama (NU) di Jabar. Katanya, Ridwan dan Khofifah juga membahas terkait sebuah pembangunan masjid di kawasan Islamic Center Surabaya.
Baca Juga:Kota Kendari Bakal Menjajaki Mobil Listrik Hyundai untuk Mobil Dinas
"Bu Khofifah meminta saya untuk mendesainkan masjid di Surabaya," katanya.
Ridwan mengatakan siap untuk mengerjakan proyek yang disebutnya sebagai bagian dari 'dakwah insfratruktur'.
“Politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, dekatan ditafsir, tidak bersapa ditaksir, akrab ditafsir. Kita niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan,” kata Ridwan.
Adapun, Khofifah memilih Ridwan Kamil dengan alasan latar belakang Ridwan sebagai arsitek yang sudah sering mendesain masjid di beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri.
“Saya sudah mendatangi masjid yang didesain (Ridwan Kamil) di Padang, lalu di Makassar, saya menikmati sekali sentuhan arsitekturmya,” kata mantan Menteri Sosial itu.
Baca Juga:Insentif Nakes Covid-19 Telat, Ridwan Kamil Turun Tangan
Di samping soal keumatan itu, Khofifah mengakui, pertemuan mereka pun juga membahas soal perkembangan pandemi. Politis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memuji-muji, serta mengaku ingin banyak belajar dari Jabar.
“Pengendalian angka kematian di Jabar karena Covid-19 itu bisa sangat bagus. Kami di Jawa Timur pengendalian kasusnya cukup bagus, tapi untuk bisa menurunkan angka kematian karena Covid-19, masih harus belajar kembali dari Jabar,” katanya. [M Dikdik RA/Suara.com]