SuaraJabar.id - Warga di sekitaran Kampung Karamat, RT 02/16, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat risih dengan genangan air yang bau dan disertai kotoran sapi.
Genangan kotoran sapi berwarna hijau itu terlihat hingga Jalan Kolonel Masturi di wilayah tersebut pada Sabtu (15/5/2021) usai hujan turun sekitar 20 menit. Selain membuat warga risih, pengguna jalan juga sangat terganggu.
Tresna Gunawan (45), salah seorang warga mengatakan, kotoran sapi yang tercampur dengan air itu masuk ke jalan sekitar pukul 14.30 WIB, dimana saat itu sedang turun hujan.
"Itu keluar dari drainase, masuk ke jalan. Air campur sama kotoran sapi. Tapi lebih dominan kotoran sapi kayanya, soalnya hijaunya kelihatan," ujar Tresna.
Baca Juga:Menunggang Motor, Kapolda Jabar Patroli Keliling Bandung Raya
Ia mengatakan, kotoran sapi yang terbawa air dari drainase itu sangat mengganggu. Sebab selain bau menyengat, dikhawatirkan malah akan menimbulkan penyakit.
"Baunya kecium gak enak, gak enak dilihat. Ada sekitar 15 meteran jalan yang kena kotoran sapinya," ungkapnya.
Kepala Desa Cikahuripan, Oman Haryanto mengatakan, luapan air yang tercampur kotoran sapi itu memang kerap terjadi saat hujan deras turun. Hal itu dikarenakan drainase yang kurang berfungsi secara maksimal.
"Drainasenya sudah menyempit. Itu kotoran sapi dari atas, kan banyak peternak sapi masuk drainase terus ke bawa air masuk ke jalan," jelas Oman.
Kondisi tersebut, kata dia, sudah terjadi sebelum ia memimpin Desa Cikahuripan. Pada masa kepemimpinannya, ia sudah mengajukan perbaikan kepada pemerintah provinsi Jabar agar drainase diperbaiki.
Baca Juga:Ridwan Kamil Larang Warga Jabar Takbir Keliling
Sekadar diketahui, Jalan Kolonel Masturi yang merupakan akses alternatif menuju kawasan wisata Lembang itu merupakan jalan provinsi.
"Kami sudah ajukan, tapi belum ada jawaban sampai sekarang. Rencananya akan kami perbaiki sementara secara gotong royong dulu," akunya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki