SuaraJabar.id - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sukabumi, Sabtu (15/5/2021) malam resmi menutup semua akses Wisata Pantai di pesisir selatan termasuk kawasan Geopark Ciletuh.
Kawasan wisata ini ditutup berdasarkan evaluasi kebijakan penyekatan yang dilakukan sejak hari pertama lebaran, tidak mampu menahan gelombang wisatawan yang terus berdatangan ke pesisir pantai Sukabumi.
Dilansir dari Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, terjadi kerumunan di hampir setiap spot wisata pantai, mulai dari Cisolok, Palabuhanratu hingga Ujung Genteng dan sekitarnya.
Foto-foto penumpukan wisatawan, mandi bersama di pantai menghiasi media sosial sejak Sabtu siang kemarin.
Baca Juga:Terungkap! Ini Motif Mahasiswa Sadis Tersangka Pembunuhan di Sukabumi
Beberapa jam setelahnya, beredar pamflet di berbagai grup WhatsApp (WA) tentang area wisata Palabuhanratu, Geopark dan sekitarnya ditutup untuk sementara waktu.
Dalam pamflet itu tercantum lambang Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Kodim 0622, dan Polres Sukabumi .
Dandim 0622/ Kabupaten Sukabumi, Letkol Arm Suyikno saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat membenarkan keputusan untuk menutup objek wisata, seperti tercantum dalam pamflet tersebut.
"Betul untuk menghindari kerumunan, karena sudah melebihi kapasitas," ujarnya Sabtu (15/04) malam.
Menurut Dandim 0622 Sukabumi, informasi tersebut harus disebarkan dengan cepat dan luas guna menghindari kedatangan wisatawan ke seluruh pesisir selatan Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu besok tanggal 16 Mei 2021.
Baca Juga:Terlibat Pembunuhan Berencana, Mahasiswa Sukabumi Terancam Hukuman Mati