SuaraJabar.id - Mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Cianjur Habib Hud Al-Idrus mengaku tak yakin Israel bakal menepati perjanjian gencatan senjata.
Ia mengatakan, Israel sudah sering ingkar janji. Oleh karena itu, ia mendoakan agar Allah mengusir Israel dari Palestina.
“Kita tahu bersama Palestina sedang terzalimi. Walaupun ada gencatan, tapi kami tidak yakin Israel menepati janjinya, karena sudah beberapa kali Israel ingkar janji. Maka kami berdoa agar Allah segera mengusir Israel,” ujar Habib Hud di sela aksi Bela Palestina di Cianjur, Senin (24/5/2021).
Aksi ini sendiri diikuti ribuan warga Cianjur. Mereka melakukan long march sambil membawa bendera Palestina Masjid Agung Cianjur hingga Jalan Ir H Juanda.
Baca Juga:Ketua Partai Gelora Anis Matta : Bubarkan Negara Israel
Para orator pun menyampaikan pembelaan terhadap Palestina agar segera memperoleh kemerdekaan atas konflik yang terjadi dengan Israel. Selain itu, bendera Palestina, tulisan Tauhid, dan Merah Putih pun terus berkibar selama aksi berlangsung.
Mengawal aksi, pihak kepolisian terlihat sudah menyiapkan sebuah water canon untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sejumlah anggota pun disiagakan lengkap dengan penembak gas air mata.
Ia mengaku, tidak mengundang banyak massa dalam aksi ini. Hanya sekitar 200 orang yang diundang dengan memenuhi syarat protokol kesehatan yang ketat.
“Tapi ternyata ada sekitar 1.000 orang lebih yang datang. Mungkin karena kecintaan masyarakat terhadap Palestina sangat luar biasa,” jelas dia.
Ia mengatakan, gencatan senjata bukan berarti kemerdekaan bagi Palestina. Menurutnya, gencatan senjata tidak diinisiasi oleh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Nentanyahu.
Baca Juga:Muhammadiyah: Ada Keterikatan Sejarah dan Islam di Konflik Israel-Palestina
“Gencatan senjata bukan berasal dari PM Israel, tapi desakan Amerika karena mereka kaget dengan serangan balik Hamas. Maka terjadilah gencatan senjata itu,” tandas dia.