Adapun soal sengketa hasil Musda, semua kader sama-sama menunggu putusan mahkamah partai.
"Kalau menurut saya itu hak kader mau bikin apapun. Tapi menurut saya tidak perlu ada Save Partai Golkar, karena saat ini partai Golkar KBB baik-baik saja," bebernya.
Doni tak memungkiri setelah pemilihan ketua DPD, kader Golkar terbelah. Namun kondisi itu tak lantas bisa disimpulkan bahwa partai berlambang beringin ini dalam ancaman bahaya sehingga perlu diselamatkan.
Ia menilai perbedaan pendapat dan pilihan dalam partai merupakan hal yang lumrah. Golkar telah terbiasa dengan kondisi ini dan tak perlu dijadikan suatu ancaman atau hal yang dikhawatirkan.
Baca Juga:Sonya Fatmala "Goda" Hengky Kurniawan Bangun Ini di Bandung Barat
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kedua DPD Golkar KBB, Feri mengaku belum tahu tujuan gerakan "Save Partai Golkar KBB". Dalam waktu dekat pihaknya akan menyelediki dan mempertahankan maksud kampanye tersebut.
"Sebenernya saya gak tau gerakan ini sebetulnya apa, tapi yang setahu saya memang ada beberapa kader yang ikut. Nanti kita akan tanyakan," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki