SuaraJabar.id - Warga Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur dibuat geram dengan ulah seekor babi hutan yang melakukan teror di lingkungan mereka.
Babi hutan berwarna hitam itu kerap berkeliaran di lingkungan pemukiman warga. Ia juga sering kedapatan merusak sejumlah kebun milik warga.
Teror babi hutan ini sudah berlangsung setidaknya selama dua pekan. Kepala Desa Susukan, Dodi Damudi mengatakan, babi hutan tersebut sudah meresahkan dan harus segera diamankan. Sebab, jika terus dibiarkan, khawatir dapat melukai warga.
“Saya dapat laporan dari warga, tentang adanya seekor babi hutan yang meresahkan. Akhirnya kami kumpulkan sejumlah warga untuk menangkap bersama babi hutan tersebut,” ujar Dodi, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga:Asal Usul Nama Cianjur, Berawal Dari Sejarah Penyebaran Agama Islam
Dodi menambahkan, selain dibantu warga setempat, dirinya turut dibantu beberapa anjing pelacak yang biasa memburu babi hutan.
Selain itu, anjing pun dinilai lebih cepat mencium keberadaan babi hutan yang sudah selama dua pekan terakhir meneror warga.
“Perburuan babi hutan dibantu anjing pelacak, agar lebih cepat terdeteksi. Terlihat warga pun semakin semangat untuk menangkap babi hutan tersebut,” ucapnya.
Tak lama pencarian dilakukan, seekor babi hutan besar, berwarna hitam, dan berbulu lebat, akhirnya berhasil ditangkap usai kelelahan dikejar anjing pelacak. Babi hutan tersebut kemudian diamankan warga.
“Kami bersama warga akan terus memburu babi hutan lainnya. Karena di wilayah desa kami, memang banyak babi hutan berkeliaran dan akan kami telusuri. Karena sudah sangat meresahkan warga,” tandasnya.
Baca Juga:Penghina Gus Miftah Ditangkap, Netizen: Cah Gendeng Ditangkap Sebarkan!!