Sensasi Berburu Kuliner di Kolong Jembatan Ikonik Kota Bandung

Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, pengunjung bisa menikmati makanan khas Jepang hingga Korea selatan di bawah Flyover Pasupati ini.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 28 Mei 2021 | 15:41 WIB
Sensasi Berburu Kuliner di Kolong Jembatan Ikonik Kota Bandung
ILUSTRASI Jembatan Layang Pasupati Kota Bandung. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Kota Bandung dikenal memiliki segudang kuliner yang mampu memanjakan lidah penikmatnya. Kali ini, pecinta kuliner bakal lebih dimanjakan dengan kehadiran tempat kuliner baru di Kota Kembang.

Lokasinya berada tepat di bawah jembatan layang ikonik Kota Bandung, yakni Jembatan Pasupati.

Tepatnya di persimpangan Cihampelas-Pasteur, di bawah Flyover Pasupati.

Sejak diresmikan dan dipromosikan pada awal 2021, Taman Kuliner Legok 9 selalu ramai pengunjung, terlebih saat akhir pekan.

Baca Juga:Sering Dapat Omongan Miring, Penjual Corndog Ini Bocorkan Resep Rahasianya

“Rata-rata yang berkunjung orang-orang yang tertarik mungkin pas lewat, jadinya mampir jajan,” ujar seorang pedagang Gilang (22).

Tempat ini banyak menyajikan menu makanan mulai dari camilan hingga makanan berat. Beragam makanan ada, dari khas Sunda sampai Jepang dan Korea.

Taman Kuliner Legok 9, persis di persimpangan Cihampelas-Pasteur, di bawah Flyover Pasupati. [Ayobandung.com]
Taman Kuliner Legok 9, persis di persimpangan Cihampelas-Pasteur, di bawah Flyover Pasupati. [Ayobandung.com]

Harga dari makanan yang dijual pun cukup terjangkau, dengan merogoh kocek Rp 10.000 – Rp 30.000, pengunjung sudah bisa merasakan nikmatnya aneka ragam makanan.

Sebelumnya, tempat ini hanya digunakan sebagai tempat parkir bus, dan arena bermain anak-anak di perkampungan sekitar.

Namun dengan sedikit ide dari tokoh masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat, akhirnya direalisasikan oleh pemerintah untuk dijadikan destinasi wisata kuliner.

Baca Juga:5 Tempat Wisata Kuliner Murah Malioboro

“Sayang ada lokasi yang bagus buat usaha, cuma dipake tempat parkir,” ujar Gilang.

Menurutnya, upaya ini merupakan bukti bahwa masyarakat sesungguhnya bisa maju di tengah pandemi. Selain itu, masyarakat luar yang berkunjung pun diharap dapat menikmati bagaimana sensasi ketika berwisata kuliner di bawah kolong jembatan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini