Temui Buruh di AWC, AHY Nostalgia Masa Sekolah di Cimahi

"Kami punya kenangan di sini. Begitu masuk Cimahi isinya tentara semua," kenang AHY.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 03 Juni 2021 | 14:35 WIB
Temui Buruh di AWC, AHY Nostalgia Masa Sekolah di Cimahi
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Alam Wisata Cimahi (AWC), Kamis (3/6/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi para buruh dan pelaku UMKM serta kader di Kota Cimahi pada Kamis (3/6/2021).

Ditemani sang istri, Annisa Pohan, putra sulung mantan Presiden RI, Bambang Susilo Yudhoyono (SBY) itu mendengar keluhan para buruh dan pelaku UMKM di Alam Wisata Cimahi (AWC), Jalan Kolonel Masturi.

Sebelum menyampaikan dukungan dan menerima aspirasi dari para buruh dan pelaku UMKM, AHY menceritakan masa lalunya yang pernah tinggal di Kota Cimahi ketika ayahnya menjadi komandan di salah satu pusat pendidikan.

"Dulu tinggal di Gunung Bohong. Saya pernah sekolah di sana 2 tahun," ujar AHY.

Baca Juga:Hasil Survei: Publik Puas Terhadap Jokowi, AHY Semakin Moncer

AHY mengatakan, Kota Cimahi bagi dirinya dan keluarganya menyimpan banyak kenangan selama dua tahun tinggal. Menurutnya masyarakat Cimahi cukup hangat. Selain itu, udaranya masih segar.

"Kami punya kenangan di sini. Begitu masuk Cimahi isinya tentara semua," ucapnya.

Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut AHY menyampaikan kepada para buruh dan pelaku UMKM bahwa partai berlambang Mercy itu konsisten memperhatikan dan mendukung mereka.

"UMKM adalah penopang kehidupan ekonomi Indonsia. Kami ingin memberikan perhatian, dukungan dan pendampingan bagi pelaku UMKM. UMKM akan menopang ekonomi kerakyatan," sebut AHY.

Mantan prajurit TNI itu juga membahas soal Undang-undang Cipta Kerja yang sejak awal ditolak Partai Demokrat. Namun, suara fraksinya tidak cukup untuk menahan disahkannya aturan tersebut.

Baca Juga:Ditanya Nyapres, AHY Ingin Fokus Konsolidasi Partai Hingga Tingkat Bawah

"Kami semakin semangat memperjuangkan aspirasi buruh. Kami berpihak pada kaum buruh. Kami tolak, tapi suara kami gak cukup menghentikan itu," ujarnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini