Alert! Penambahan Kasus Covid-19 di Kota Bandung Lebih dari 100 per Hari

Jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona (SARS-CoV-2) di Kota Bandung bertambah 101 menjadi seluruhnya 19.927 pada Sabtu (5/6/2021).

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 06 Juni 2021 | 18:21 WIB
Alert! Penambahan Kasus Covid-19 di Kota Bandung Lebih dari 100 per Hari
Arsip Foto. Petugas kesehatan mendata warga yang hendak menjalani pemeriksaan antigen untuk mendeteksi penularan COVID-19 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. [ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung]

SuaraJabar.id - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengkhawatirkan kasus penularan Covid-19 yang terus meningkat.

Per hari, penambahan kasus Covid-19 di Kota Bandung bisa mencapai lebih dari 100 kasus infeksi Covid-19. dari data Pemkot Bandung, kondisi ini terjadi sejak Jumat (4/6/2021).

"Tren naik terus. Ini saya pikir sudah di titik psikologis, menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan baik rumah sakit atau tenaga medisnya sebentar lagi kolaps. Saya mah ngeri saja," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/6/2021).

Data Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung menunjukkan jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona (SARS-CoV-2) di Kota Bandung bertambah 101 menjadi seluruhnya 19.927 pada Sabtu (5/6/2021), setelah penambahan kasus COVID-19 sebanyak 102 menjadi 19.826 kasus dan pada Jumat (4/6/2021).

Baca Juga:Seorang Diri, Satgas Covid-19 Bubarkan Restoran Langgar Jam Operasional di Bekasi

Pada Sabtu (5/6/2021), jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung tercatat bertambah 92 menjadi 780 kasus. Kasus aktif mencakup penderita infeksi virus SARS CoV-2 yang menjalani perawatan dan karantina mandiri.

Yana mengatakan bahwa peningkatan kasus penularan COVID-19 menyebabkan tingkat keterpakaian ruang isolasi di rumah sakit meningkat menjadi 79,9 persen.

Dia menekankan pentingnya pembatasan mobilitas warga pada masa libur panjang guna menekan risiko penularan COVID-19.

"Saya enggak bisa bayangkan kalau pemerintah pusat dan daerah enggak membatasi mudik, khawatir kaya India," kata Yana.

Wakil Wali Kota mengingatkan warga untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas guna mencegah penularan COVID-19.

Baca Juga:Covid-19 di Kabupaten Lamongan Menggila! Satu Desa Lockdown, Tujuh Warga Meninggal

Selain itu dia mengimbau warga yang hendak berpergian atau pulang dari bepergian ke luar daerah menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.

"Kalau saya kuncinya PPKM Mikro. RT RW paling hapal warganya yang lakukan perjalanan mudik. Jadi pas datang suruh isolasi," kata Yana. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak