SuaraJabar.id - Sekelompok orang yang diduga geng motor kembali membuat onar di Kota Sukabumi. Kali ini, mereka menyerang kobong atau tempat tinggal santri dan melukai seorang santri.
Aksi penyerangan ini terjadi di Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Senin (7/6/2021) malam.
Seorang santri berinisial B (17) menjadi korban aksi geng motor ini. Kakinya terluka akibat terkena sabetan senjata tajam.
Sejumlah saksi mata menyebut pelaku kurang lebih ada 6 orang, mengendarai 3 unit motor. Menetang senjata tajam pelaku langsung masuk ke kawasan kobong santri, pondok pesantren di wilayah tersebut.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Ponpes Kota Bogor Kembali Bertambah, Total 65 Santri Positif
Ketua Pemuda Caringin Ngumbang Erik Enda mengatakan kejadiannya sekitar pukul 20:30 WIB. Sekelompok pria dengan mengendarai motor berteriak teriak dan langsung menyerang secara membabi buta.
"Kelompok datang tiba-tiba dan membawa senjata langsung menyerang. Masuk ke wilayah Kobong Santri dan membacok tanpa arah," ujarnya.
Saat ini B, korban yang berstatus santri masih dalam penanganan medis pihak rumah sakit. Jajaran Polres Sukabumi Kota berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memulai penyelidikan.
Belum diketahui motif dan dari kelompok atau geng motor mana para pelaku penyerangan ini. Namun di sejumlah lokasi serangan dicoret menggunakan cat pilox oleh para pelaku dengan tulisan M2R.
Sedikitnya ada dua lokasi coretan tersebut di Kampung Caringin Ngumbang, salah satunya M2R CST.
Baca Juga:Sadis! Cuma Karena Merasa Tak Dihargai, Santri Senior Aniaya Santri Yunior Hingga Tewas