SuaraJabar.id - Dedi Junaedi dan Enung Kurnia resmi bertarung di Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades Bojong Timur, Kabupaten Purwakarta. Uniknya, kedua calon kades ini merupakan pasangan suami istri.
Pasangan suami istri ini bisa bertemu di ajang Pilkades Serentak 2021 akibat tak ada lagi yang mendaftar hingga masa pendaftaran calon kades ditutup.
Dedi sendiri merupakan calon incumbent yang maju kembali pada Pilkades Serentak 2021 ini.
"Hingga 1 Juni 2021, salah satu calon atas bernama Udung Baehaqi belum melengkapi persyaratan. Kemudian panitia memberikan perpanjang sampai 5 Juni 2021. Namun hingga pukul 00.00 WIB yang bersangkutan tidak melengkapi berkas persyaratan, jadi dianggap panitia mengundurkan diri," ungkap Panitia Pilkades Desa Bojong Timur, Markam Amarudin, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga:Jika Tak Bisa Tambah Ruangan, Pasien Covid-19 di Purwakarta Bakal Dirujuk ke RS Luar Kota
Sementara dua calon lain, kata Markam, persyaratannya sudah lengkap kemudian panitia melakukan penetapan pada Rabu, 9 Juni 2021 kemarin.
"Jadi pasangan suami istri resmi bertarung pada Pilkades Bojong Timur. Enung Kurnia mendapatkan nomor 1 dan Dedi Junaedi mendapatkan nomor 2," kata dia.
Dedi Junaedi tercatat pertama mendaftarkan diri Cakades Bojong Timur, namun menjelang akhir pendaftaran tidak ada calon lain yang daftar.
Sehingga, Dedi berinisiatif mendorong istrinya maju dalam Pilkades demi menyelamatkan demokrasi dan dalam peraturan tidak boleh calon tunggal.
"Saya tidak ambisius jadi kades. Saya mendorong warga lain untuk daftar, ada salah satu calon daftar tapi tidak melengkapi persyaratan. Hingga pada akhirnya saya dan istri menjadi calon kades dan sudah di tetapkan kemarin," kata Cakades Bojong Timur Dedi Junaedi.
Baca Juga:Kantor Kepala Desa Bitung Tangerang Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki