Prabowo Borong 8 Kapal Perang Italia, Eks Petinggi TNI AL Berikan Catatan Ini

Kementerian Pertahanan menyepakati pengadaan delapan unit kapal senjata Italia melalui kontrak kerja sama dengan Fincantieri, perusahaan Italia yang memproduksi kapal.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 14 Juni 2021 | 11:59 WIB
Prabowo Borong 8 Kapal Perang Italia, Eks Petinggi TNI AL Berikan Catatan Ini
ILUSTRASI- Kapal perang TNI AL. [Foto: Istimewa]

SuaraJabar.id - Arsenal TNI Angkatan Laut bakal bertambah delapan kapal perang canggih lansiran Italia. Kapal perang yang terdiri dari enam kapal fregat kelas FREMM modernisasi dan dua fregat bekas kelas Maestrale beserta logistiknya.

Langkah Menteri Pertahanan atau Menhan prabowo Subianto ini mendapat tanggapan dari beberapa pihak. Salah satunya dari Pengamat Militer Beni Sukadis yang menilai pembelian kapal perang dari Italia ini sudah tepat.

Ia mengatakan kapal-kapal perang yang diborong cukup canggih, sehingga dapat menopang performa TNI dalam mengemban tugas-tugasnya.

“Pembelian kapal perang dari Italia ini saya pikir sudah tepat, karena, seperti kapal selam ini cukup canggih. Selain dilengkapi dengan torpedo, misil, dan peralatan antikapal selam, kapal ini juga bisa difungsikan untuk keperluan riset,” kata Beni dilansir Hops.id-jejaring Suara.com, Senin (14/6/2021).

Baca Juga:Tak Disukai di Lingkaran Jokowi karena Berbahaya, Prabowo: Muka Gue Muka Kudeta Kali

Bukan cuma itu, kapal perang tersebut, kata dia juga bisa difungsikan untuk keperluan Search And Rescue (SAR), termasuk mendukung kepentingan misi-misi, seperti melakukan bantuan kemanusiaan saat bencana.

“Sehingga kapal ini bisa berfungsi selain sebagai kapal perang dan patroli laut di wilayah kita yang luas ini,” katanya.

Kapal perang Italia durian runtuh

Sementara itu, dukungan lain datang dari eks petinggi TNI AL, yakni Iskandar Sitompul. Menurut dia, melakukan pembelian 8 kapal perang asal Italia merupakan keputusan yang baik.

Bahkan dia menyebutnya bak durian runtuh. “Ini durian runtuh. Benar sekali. Oke Angkatan Laut senang, karena kita punya kapal sudah tua semuanya,” katanya di kesempatan yang sama.

Baca Juga:Prabowo Ungkap Ramalan Jenderal yang Salah Soal Perang di Indonesia

Akan tetapi untuk mendukung rencana tersebut, Iskandar meminta agar Menteri Pertahanan Prabowo juga melanjutkan perencanaan selanjutnya. Seperti bagaimana ABK-nya, krunya, dermaganya, sampai pemeliharaannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini