SuaraJabar.id - Sebanyak 13 warga Indramayu yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia alam sehari. Kejadian ini merupakan angka kematian tertinggi di Indramayu selama pandemi.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Bonni Koswara, Minggu (20/6/2021).
"Sekarang pasien cepat sekali memburuk keadaannya, terus kemudian meninggal," kata Deden.
Deden mengatakan pada hari ini terdapat 13 orang meninggal dunia akibat COVID-19 dan menjadi yang terbanyak selama masa pandemi.
Baca Juga:Seorang Pasien Covid-19 Varian Delta di Jatim Dilaporkan Sembuh, Masih Tersisa 7 Pasien
Menurutnya dengan bertambahnya 13 orang, maka sampai saat ini sudah 263 orang yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Selain itu lanjut Deden, banyak masyarakat yang menyembunyikan sakit mereka dan juga masih menganggap mereka sakit biasa, padahal ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Masyarakat juga ada yang menyembunyikan sakitnya karena takut 'di COVID kan' atau menganggap sakit biasa," tuturnya.
Deden menambahkan saat ini ada kecurigaan yang mengarah ke varian baru COVID-19, karena saat ini penyebaran begitu cepat dan bahkan membuat angka kematian meningkat.
"Kecurigaan ada tapi tidak bisa langsung diambil kesimpulan, karena harus dilakukan pemeriksaan WGS," ujarnya. [Antara]
Baca Juga:Anggota Dewan Keliling Bangkalan Madura Ajak Warga Disiplin Prokes Covid-19