Wabup Garut Kecam Insiden Pemukulan Perawat oleh Keluarga Pasien COVID-19

"Sekarang orangnya sedang dicari," kata Wakil Bupati Garut.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 24 Juni 2021 | 19:46 WIB
Wabup Garut Kecam Insiden Pemukulan Perawat oleh Keluarga Pasien COVID-19
Tangkapan layar seorang perawat mendapat perlakuan kekerasan dari keluarga pasien di Puskesmas Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). [ANTARA/HO-CCTV Puskesmas Pameungpeuk]

Helmi mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi wabah COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan agar tetap semangat melayani pasien COVID-19.

"Kita menyesalkan kejadian tersebut. Kita harus memberikan 'support' kepada mereka karena petugas kita sudah banyak yang terkena COVID-19," katanya.

Helmi berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Kabupaten Garut maupun daerah lain karena tenaga kesehatan dibutuhkan dalam menangani wabah COVID-19.

"Kerjaan mereka sangat banyak dan pasien sedang meningkat, petugas sekarang banyak terkena COVID-19 terutama perawat, dokter, kemudian mereka berjibaku bertaruh hindari sikap dari oknum masyarakat," katanya.

Baca Juga:Duh! Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Karanganyar Penuh, Pasien Dipulangkan

Aksi kekerasan terhadap seorang perawat di Puskesmas Pameungpeuk itu terekam kamera pengintai yang terpasang di puskesmas tersebut dan tersebar ke masyarakat luas melalui aplikasi WhatsApp.

Dalam tayangan video berdurasi 24 detik itu tampak seorang perawat berpakaian alat pelindung diri (APD) menangani seorang pasien dan dibaringkan di tempat tidur.

Seseorang yang diduga keluarga pasien tampak memukul perawat dengan tangan kosong lalu dilerai orang lain, kemudian pelaku berlalu pergi. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak