Air setinggi itu masuk dalam rumah dan mengakibatkan beberapa properti rumahnya, seperti kasur, kursi, dan alat elektronik ikut terendam dan rusak.
"Katanya mau direlokasi, kan, tapi mana buktinya, sampai sekarang juga tidak ada kejelasan. Sedangkan nasib kita seperti apa, banjir terus, tetap kita yang rugi," ungkapnya.
Ia pun secara terang-terangan meminta kepada pihak KCIC agar segera merealisasikan janji untuk merelokasi rumahnya yang berdekatan dengan tiang jembatan KCIC ini.
"Harusnya dari kemarin-kemarin (sebelum banjir) direlokasi, tapi mana?" ucapnya.
Baca Juga:Larangan Dine In Bikin Kafe dan Restoran di Bandung PHK Karyawan hingga Gulung Tikar