“Saya juga panik. Saya ambil KTP, saya ajak pulang. Ini kejadian yang baru pertama kali saya hadapi, mudah-mudahan ibunya khusnul khotimah,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga yang dalam kondisi darurat sebenarnya bisa melewati ruas jalan yang ditutup.
Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan buka-tutup jalan ini bersifat fleksibel.
Artinya, jika terdapat masyarakat memiliki kepentingan mendesak, maka ia diperkenankan untuk mengakses jalan tersebut.
Baca Juga:Innalillahi, Kabar Duka Datang dari Irwansyah, Ayahnya Meninggal Dunia
"Kami menempatkan petugas (di penutupan jalan), kalau misalnya ada yang mau masuk, kepentingannya jelas, diperbolehkan, misalnya seperti akan divaksin, kami juga tidak stagnan, kami bantu asalkan tujuannya jelas," tuturnya.