SuaraJabar.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto datangi kawasan pemukiman padat penduduk di Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada Jumat (16/7/2021).
Kedatangan kedua jendral bintang empat itu untuk meninjau langsung kondisi rakyat di tengah PPKM Darurat.
Dalam kesempatan itu, Listyo sempat berbincang dengan salah seorang warga. Ia menanyakan kondisi warga tersebut selama PPKM Darurat ini.
"Pekerjaannya apa pak?," Tanya Listyo.
Baca Juga:Tepat Pukul 10 Pagi Underpass Mampang Ditutup, Hanya Nakes yang Boleh Lewat
"Konveksi pak," jawab warga tersebut.
"PPKM darurat terganggu?," Sambung tanya Listyo.
"Enggak pak," jawabnya.
Selama PPKM Darurat, sejumlah pembatasan membuat mobilitas warga terganggu. Tak sedikit warga yang mengeluhkan pendapatannya terganggu akibat sejumlah pembatasn ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri dan Panglima TNI memberikan sejumlah bantuan bahan pokok pada warga.
Baca Juga:Exit Tol Jawa Tengah Ditutup Mulai Hari Ini Sampai 22 Juli
"Ini kita titip untuk bantu-bantu selama PPKM darurat. Kalau masih kurang hubungi Bhabinkamtibmas atau Babinsa nanti kita kirim lagi," tutur Kapolri.
"Tuh lengkap, ada Supermi, beras, ada gula, ada masker, dimanfaatkan dengan baik. Sabar mudah-mudahan Corona segera berakhir dan kita hidup normal lagi," tandasnya.
Sehari sebelumnya, Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau penyekatan jalan di Kota Bandung.
Dalam kesempatan itu ia menegaskan, penyekatan jalan akan tetap diberlakukan pada hari raya Idul Adha 2021 guna mencegah transmisi COVID-19. Menurutnya penyekatan pun akan dilakukan lebih ketat.
"Karena saat ini sedang berlaku PPKM darurat ya, jadi ketentuan itu masih berlaku, jadi saya harapkan apabila tidak ada kepentingan yang terkait dengan sektor-sektor yang diatur, lebih baik tidak pergi," kata Listyo saat mengecek penyekatan di Kota Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Kamis (15/7/2021).
Listyo menjelaskan bahwa penyekatan itu dilakukan guna mencegah meningkatnya mobilitas masyarakat di saat laju pertumbuhan kasus COVID-19 masih cukup tinggi.
Kontributor : Cesar Yudistira