SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan apresiasi pada warganya, Windy Cantika Aisah yang telah menyumbang mendali pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2021.
Ridwan Kamil mengaku bangga karena warganya yang berasal dari Kabupaten Bandung itu mampu menyabet mendali perunggu di kelas 49 kg usai mencatatkan total angkatan 194 kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110 kg.
"Pertama kali ikut Olimpiade, dan langsung mendapat Medali. Keren pisan.
Selamat Teh Windy.
Baca Juga:Berlaga di Olimpiade, The Daddies Menang Mudah Lawan Pasangan Kanada
Prestasimu sangat membanggakan kita semua." tulis Ridwan Kamil di akun Instagram miliknya, Sabtu (24/7/2021).
"Prestasi ini tak saja menjadi kebanggaan bagi Jabar, melainkan juga Indonesia, yang sekaligus memberi gairah, harapan, dan semangat baru bagi masyarakat Indonesia dalam suasana keprihatinan menghadapi gelombang kedua pandemi," lanjut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menambahkan, prestasi Windy Cantika Aisah dapat menjadi penyemangat bagi Rakyat Indonesia yang tengah bergulat dengan pandemi COVID-19.
"Prestasi ini tak saja menjadi kebanggaan bagi Jabar, melainkan juga Indonesia, yang sekaligus memberi gairah, harapan, dan semangat baru bagi masyarakat Indonesia dalam suasana keprihatinan menghadapi gelombang kedua pandemi," tulis Ridwan Kamil.
Unggahan Ridwan Kamil ini mendapat beragam tanggapan dari netizen. Banyak yang meminta Ridwan Kamil terus memberikan perhatian pada Windy setelah Olimpiade Tokyo berakhir.
Baca Juga:Hendra/Ahsan Hanya Butuh 27 Menit untuk Petik Kemenangan Perdana di Olimpiade Tokyo
Netizen juga meminta Ridwan Kamil dan pemerintah memberikan apresiasi pada Windy Cantika, seperti bonus yang setimpal.
"Hati2 pak jangan sampe bonusnya ga sesuai ekspektasi @windycantika11 . Bisa2 bapak diangkat trus dialungken," tulis @willy.rinaldi.
"Alhamdulilahhh hebat dan kuat banget si teteh...saya ngangkat beratnya beban hidup aja masih kesulitan proud of you teh ," timpal @deanhrd.
Sebelumnya diberitakan, dalam debutnya di ajang Olimpiade, Windy Cantika harus gagal terlebih dahulu saat melakukan angkatan snatch 84 kg di percobaan pertama. Dia baru mampu mengangkat barbel seberat 84kg itu di kesempatan kedua.
Sayangnya, Windy Cantika Aisah kembali gagal ketika mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87 kg pada percobaan ketiga.
Beruntung kegagalan tersebut langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk.
Windy Cantika Aisah tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan.
Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat angkatan dimulai dengan 103 kg, 108 kg, hingga 110 kg, dan memastikan medali perunggu untuk Indonesia.