Warga Sukabumi Dengar Suara Gemuruh sebelum Rasakan Goncangan Gempa

"Saya kaget karena lagi masak di dapur. Tidak besar, hanya beberapa detik," ujar seorang warga Sukabumi yang merasakan goncangan gempa.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 04 Agustus 2021 | 09:14 WIB
Warga Sukabumi Dengar Suara Gemuruh sebelum Rasakan Goncangan Gempa
Ilustrasi gempa bumi. [Antara]

SuaraJabar.id - Warga Sukabumi mendengar suara gemuruh sebelum merasakan goncangan akibat gempa bumi yang terjadi pada Rabu (4/8/2021) sekira pukul 05.41 WIB pagi tadi.

Gempa berkekuatan 2.4 magnitudo tersebut dirasakan sejumlah warga di Kecamatan Cireunghas dan Kebonpdes. Ini menjadi Gempa ketiga yang terjadi dalam waktu berdekatan, setelah Jumat, 30 Juli, dan Sabtu, 31 Juli 2021.

Ridwan Hidayat (42 tahun), warga Kampung Cilangla, Desa dan Kecamatan Cireunghas, ikut merasakan getaran Gempa pagi tadi, meski tidak terlalu besar.

"Terdengar suara gemuruh, kemudian ada guncangan meski tidak besar. Tapi lumayan kaget," kata dia.
Hal serupa juga dirasakan Nuri (28 tahun), warga Kampung Cijambe, Desa Cireunghas.

Baca Juga:Area Olimpiade Tokyo Gempa 6 SR, Reportase Jurnalis Mendadak Dramatis

"Saya kaget karena lagi masak di dapur. Tidak besar, hanya beberapa detik," imbuhnya.

Warga lain, Tedi Ginanjar, dari Kampung Babakan Sempur RT 01/14 Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, menyebut getaran juga dirasakan di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

"Kalau di daerah saya terasa getaran sekitar tiga detik," katanya. "Di Desa Bojongsawah juga terasa getarannya. Tadi saya telepon salah satu warga di sana," tambah dia.

Dari laporan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho yang diunggah akun Facebook BMKG Bandung, pusat gempa berada pada koordinat 6.92 Lintang Selatan dan 107.02 Bujur Timur, tepatnya di darat berjarak 9 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman 4 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis Gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri," tulis laporan itu.

Baca Juga:Jepang Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Area Olimpiade Tokyo 2020

Berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan laporan masyarakat, Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga pukul 05:52 WIB, hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas Gempa bumi susulan.

Sebelumnya, Gempa dari aktivitas yang sama alias Sesar Cimandiri segmen Nyalindung juga terjadi pada Jumat, 30 Juli, pukul 11:59:06 WIB dengan 2.6 magnitudo. Kemudian Sabtu, 31 Juli 2021 pukul 06:09:42 WIB, berkekuatan 3.1 magnitudo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini