Ngeri! Begini Penampakan Beras PPKM di Tasikmalaya

Beras PPKM yang diterima warga warnanya kusam dan bau, juga terdapat batu kerikil di dalamnya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 10 Agustus 2021 | 12:29 WIB
Ngeri! Begini Penampakan Beras PPKM di Tasikmalaya
Warga Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, menunjukan beras bantuan PPKM yang kuning, bau dan berberikil Senin (9/8/2021). [Harapanrakyat.com]

SuaraJabar.id - Pemerintah memberikan bantuan bahan pangan pada masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM.

Namun di Kabupaten Tasikmalaya, bantuan beras PPKM yang diterima warga justru tak layak konsumsi.

Beras PPKM yang diterima warga warnanya kusam dan bau, juga terdapat batu kerikilnya.

Bantuan beras PPKM bau ini dikeluhkan oleh belasan warga di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga:Mardani Nilai Pemerintah Tidak Jelas, PPKM Terus Berjalan tapi TKA Terus Datang

Warga pun menduga takaran berasnya kurang satu kilogram dari ketentuan, dari ketentuan 10 kilogram per satu keluarga miskin.

Sebagian warga memilih menggiling ulang beras bantuan PPKM tersebut sebelum memasaknya.

Ada juga yang menjadikan beras tersebut menjadi olahan makanan ringan ranginang (makanan tradisional).

Fitri salah satu penerima beras PPKM mengaku kecewa dengan bansos tersebut.

“Di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19, kita masyarakat malah mendapatkan jatah beras dari bantuan sosial dengan kualitas buruk,” ujarnya Senin (9/8/2021).

Baca Juga:PPKM Resmi Diperpanjang Lagi, Ini Aturan Penutupan Jalan di Kota Solo

Lanjutnya, kondisi beras bantuan PPKM di Desa Sukaraja, berwarna kuning, bau dan banyak batu kecilnya.

“Jadi belum bisa kita masak untuk makan, batu kecilnya harus dibuang dulu,” kata Fitri.

Ia menyebut, beras kualitas buruk yang diberikan kepada penerima bantuan tersebut harganya paling Rp 7.000/kg.

“Kalau beli beras biasanya yang harga 10 ribu, kualitasnya bagus warnanya juga putih,” jelasnya.

Fitri mengaku akan menggiling dulu beras bantuan tersebut agar warna berasnya tidak kuning.

“Tentu sebagai masyarakat kami kecewa,” tegasnya.

Wati penerima bantuan beras PPKM lainnya di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah mengeluhkan hal yang sama.

“Tidak layak konsumsi, paling digiling dulu baru bisa kita masak,” ungkap Wati.

Sementara itu, Asep Nandang, Kades Sukaraja mengaku, pihaknya belum mendapat keluhan dari warga bahwa kualitas beras yang kemarin telah didistribusikan kualitasnya jelek dan sebagainya.

Ia menyebut, bantuan beras PPKM ke Desa Sukaraja sekitar 11 ton 8 kuintal.

“Kalau melihat dari logonya bantuan ini berasnya berasal dari Bulog,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini