Protes PPKM, Komunitas Rambu Jalan Gelar Pasar Gratis

PKL, tukang becak, pengamen, driver ojol dan semua warga yang terdampak PPKM bisa mendapatkan barang secara gratis di pasar gratis tersebut.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 12 Agustus 2021 | 18:09 WIB
Protes PPKM, Komunitas Rambu Jalan Gelar Pasar Gratis
Pasar gratis yang didirikan Komunitas Rambu Jalan (RJ) di Jalan Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/8/2021), sebagai bentuk protes PPKM. [HR Online]

SuaraJabar.id - Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dirasakan oleh banyak kalangan masyarakat.

Sejumlah pembatasan aktivitas, termasuk aktivitas ekonomi membuat banyak orang yang tak bisa mencari nafkah selama PPKM.

Mirisnya, tak semua warga yang terdampak PPKM mendapat bantuan dari pemerintah.

Menyikapi kondisi tersebut, Komunitas Rambu Jalanan atau RJ di Kota Tasikmalaya menggelar pasar gratis untuk warga yag terdampak PPKM. Pasar gratis itu digelar di Jalan Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga:PPKM Level 4 Jilid Dua, Satgas Sebut Tren Kasus Covid-19 Riau Menurun

Ketua Komunitas RJ, Anggi Ginanjar mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang menerapkan kebijakan PPKM.

“Ini bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah di masa PPKM. Kalau yang lain biasanya melakukan aksi demonstrasi dengan turun ke jalan, namun cara protes kami berbeda,” ungkapnya kepada HR Online-jejaring Suara.com, Kamis (12/8/2021).

“Kami merasa kasihan kepada masyarakat terdampak PPKM, karena yang tidak semuanya kebagian sembako,” imbuhnya.

Selain menyediakan makanan gratis untuk warga terdampak PPKM, pihaknya juga menyediakan pakaian bekas sampai baru serta buku bacaan.

“Semua barang gratis ini merupakan berasal dari masyarakat. Meskipun ada pakaian bekas, namun masih layak pakai,” ucapnya.

Baca Juga:PPKM Diperpanjang Terus, Menteri Nadiem Minta Mahasiswa dan Pelajar Sabar

Lebih lanjut Anggi menambahkan, pasra gratis yang buka dari pukul 15.00-21.00 WIB itu, sasarannya adakah tukang becak, pedagang kaki lima, dan masyarakat yang melintas.

“Meski baru pertama kali, namun Alhamdulillah pasar gratis ini ramai pengunjungnya,” katanya.

Meskipun barang yang pihak bagikan gratis, namun Anggi menyebutkan bahwa hal ini bukanlah karena amal. Melainkan ini adalah aksi protes dari Komunitas RJ kepada pemerintah.

Anggi menuturkan, bahwa Komunitas RJ akan rutin satu atau dua minggu sekali mengadakan kegiatan pasar gratis tersebut.

“Antusias masyarakat sangat membantu dengan adanya kegiatan pasar gratis ini. Harapan kami kedepannya, semoga pemerintah sadar untuk lebih memperhatikan masyarakat yang terdampak PPKM,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini