"Akan kami tempatkan dan operasionalkan di wilayah yang rawan strategis. Rencananya bisa di wilayah perbatasan Natuna dan Ambalat," kata Kasal.
KRI Golok diambil dari nama sebuah senjata tradisional Nusantara yang dikenal sebagai senjata serba guna.
"Dinamai senjata, karena KRI Golok merupakan jenis kapal cepat yang harapannya bisa digunakan melaksanakan setiap tugas operasi militer, baik perang maupun non-perang dengan kecepatan tinggi," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang turut hadir dalam peluncuran KRI Golok mengaku bangga diproduksi di wilayahnya dan bakal melengkapi alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI.
Baca Juga:Begini Wujud KRI Golok-688 Kapal Cepat Rudal Buatan Indonesia
"Saya atas nama Pemkab Banyuwangi turut bangga. Selamat untuk PT Lundin yang telah mendapat kepercayaan besar untuk memproduksi KRI Golok," kata dia.