Untuk saat ini, lanjut Jumad, ratusan peluru dan enam jenis mortir itu diamankan di Kodim 0615 Kuningan, untuk dilakukan penyelidikan apakah benda temuan itu masih aktif atau tidak.
"Barang buktinya sudah dibawa ke Kodim 0615 Kuningan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Baca Juga:Vaksin Johnson & Johnson Masuk Indonesia September, Ada yang Beda dengan Vaksin Lain