SuaraJabar.id - Aksi penyerangan dan pengeroyokan petugas SPBU Cipadung, Kota Bandung sempat menjadi sorota warga. Pasalnya, video insiden penyerangan SPBU oleh puluhan warga itu tersebar ke jejaring media sosial dan menjadi viral.
Insiden keributan di SPBU Cipadung itu terjadi pada Selasa (31/8/2021) sekitar pukul 12/30 WIB.
Dari informasi, kejadian serupa sempat menimpa SPBU Cipadung pada beberapa hari sebelumnya, yakni Sabtu (28/8/2021).
Dikutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com, salah satu karyawan SPBU Cipadung, Mulyani (22) mengatakan, keributan berawal ketika salah satu pegawai SPBU Cipadung yang berinisal K (20), menegur seorang pedagang di depan SPBU Cipadung karena menimbulkan kerumunan dan merokok di depan SPBU.
Baca Juga:Marc Klok dan Beckham Putra Sanjung Keunggulan Jersey Baru Persib
Saat ditegur oleh K, pedagang tidak terima dan beradu mulut dengan K. Selain itu, sempat terjadi perselisihan antara K dan pedagang yang belum diketahui identitas itu.
Pedagang tersebut tak terima lantaran merasa sudah lama berjualan di depan SPBU Cipadung tersebut. Selanjutnya, K yang merupakan asal Tangerang ini disebut sempat mengucapkan kata tak pantas kepada pedagang akibat kesal tak mengindahkan tegurannya.
Pedagang tersebut tersulut emosinya karena K menyinggung soal SARA. Perselisihan ini akhirnya berhasil dilerai oleh aparat setempat.
Kejadian ini berlanjut dengan damai dan permohonan maaf K atas tuntutan pedagang karena perlakuan yang diterimanya. Bahkan kejadian berlanjut didiskusikan di forum RW serta pembuatan video permintaan maaf K.
"Kemarin udah sempet minta maaf, bahkan sampe ke RW juga bikin video permintaan maaf. Udah gitu yang uploadnya juga polisi," ujar Mulyani.
Baca Juga:Makna di Balik Nomor Punggung 74 Mohammed Rashid di Persib
Namun, pada Selasa sekitar pukul 12.30 keributan kembali terjadi di depan SPBU Cipadung. Sekelompok orang menyerbu dan melakukan tindakan pengeroyokan terhadap K.
Menurut keterangan saksi mata, pengeroyok datang dari Polsek menuju SPBU Cipadung. Ketika datang, K tiba tiba dikeroyok oleh sekelompok orang serta salah seorang pedagang mengambil rekaman video yang kemudian viral di sosial media.
Kondisi K mengalami luka lebam di bagian wajah sedangkan untuk area lainnya belum diketahui secara pasti. K lantas dilarikan ke Rumah Sakit Ujungberung untuk mendapatkan perwatan lebih lanjut ditemani oleh Aparat setempat.
"Iya, tadi langsung di bawa ke RS Ujungberung bareng sama aparat. Sekarang belum tau bagaimana kondisinya," ujarnya.
Ketika wartawan mendatangi Polsek Panyileukan untuk meminta keterangan, Kapolsek sedang tidak ada di tempat dan belum bisa dikonfirmasi terkait perselisihan ini.