Terus Turun, Kasus Aktif COVID-19 di Garut Tersisa 154 Orang

Pasien aktif COVID-19 saat ini, kata Yeni, sebanyak 115 kasus menjalani isolasi mandiri karena menunjukkan gejala ringan.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 06 September 2021 | 07:30 WIB
Terus Turun, Kasus Aktif COVID-19 di Garut Tersisa 154 Orang
ILUSTRASI susasana di Kabupaten Garut [Antara]

SuaraJabar.id - Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten garut, Jawa Barat terus mengalami penurunan.

Hingga Minggu (5/9/2021), Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Garut menyampaikan kasus aktif COVID-19 atau pasien yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri terus menurun tercatat hingga saat ini tersisa 154 orang.
Kasus total terkonfirmasi positif di Kabupaten Garut sendiri seluruhnya 24.522 orang.

"Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut semakin hari semakin menurun kasusnya," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita, Minggu (5/9/2021) dikutip dari Antara.

Ia menuturkan laporan terakhir kasus baru terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap secara PCR maupun antigen pada Sabtu (4/9) sebanyak 17 kasus

Baca Juga:Selain Ganjil Genap, Satgas Covid-19 Bubarkan Kerumunan di Puncak Bogor

Pasien aktif COVID-19 saat ini, kata Yeni, sebanyak 115 kasus menjalani isolasi mandiri karena menunjukkan gejala ringan, dan 39 kasus isolasi di rumah sakit atau seluruhnya berjumlah 154 orang.

Ia menyampaikan laporan harian kasus COVID-19 setiap harinya untuk kasus baru terjadi penurunan, kemudian kasus yang sembuh terus bertambah, begitu juga dengan kasus kematian dalam satu hari pernah dilaporkan tidak ada.

"Selesai pemantauan semakin hari semakin banyak yang dinyatakan sembuh dari perawatan di rumah sakit," katanya.

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi 24.522 kasus terdiri dari 115 kasus isolasi mandiri, 39 kasus isolasi di rumah sakit atau perawatan, 23.207 kasus sembuh, dan 1.161 kasus meninggal.

Yeni menyampaikan hasil analisa laporan harian Satgas COVID-19 Garut secara keseluruhan kasus wabah COVID-19 terus menurun, meski begitu masyarakat diminta tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:Puluhan Warga Karawang Keracunan Usai Ikuti Pengajian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak