Tentunya, pengelolaan keuangan di tengah era serba mudah dan serba cepat ini, anak muda harus bisa menentukan prioritas kebutuhan yang mereka beli.
Berikut beberapa tips bagi anak muda dalam mengelola keuangan, di antaranya sebagai berikut:
Pintar mengelola tabungan penghasilan
Membuat strategi atau pengalokasian penghasilan menjadi langkah pertama dalam mengelola keuangan kita. Walaupun penghasilan yang didapat terhitung kecil, namun tak ada salahnya untuk menyisihkan misalnya minimal 10 persen untuk dijadikan tabungan. Contohnya ketika gaji yang didapatkan sebesar Rp 3 juta, maka kita bisa secara rutin menabungkannya minimal sebesar Rp 300 ribu. Tentunya cara ini sangat berguna dalam mengatasi kebutuhan mendesak.
Baca Juga:Robert Alberts Tegaskan Persib Incar Poin Penuh Lawan Persita
Untuk membuat tabungan aman dan tidak terambil untuk kebutuhan lain, maka persiapkanlah rekening khusus tabungan. Dengan cara ini, maka penghitungan atas tabungan yang kita simpan akan lebih mudah dan rapi.
Menyusun skala prioritas kebutuhan
Cara terbaik dalam mengelola keuangan adalah dengan membuat list pengeluaran kebutuhan lalu menyusun skala prioritasnya. Agar jatah belanja menjadi cukup untuk kebutuhan, maka bisa ditentukan skala prioritasnya seperti pembelian barang koleksi dan hobi bisa ditunda dulu ketika ternyata kebutuhan akan perlengkapan medis di tengah pandemi ini sangatlah penting untuk didahulukan. Menyusun skala prioritas bisa menjadikan kita bijak dalam berbelanja dan terjauh dari sikap boros.
Mengurangi penggunaan kartu kredit
Kartu kredit memang menjadi alternatif ketika kita berbelanja jauh dari waktu gajian. Akan tetapi, dengan memiliki banyak kartu kredit maka peluang untuk konsumtif sangatlah besar. Memiliki banyak kartu kredit tidak efektif bagi seseorang yang ingin memulai hidup hemat dan bijak dalam mengelola keuangannya.
Baca Juga:Persita vs Persib: Geoffrey Castillion dan Supardi Kembali ke Skuad Maung Bandung
Mencari pendapatan tambahan
Tidak selamanya sumber penghasilan seseorang berasal dari kantor, melainkan saat ini sudah sangat mudah dalam mencari sampingan. Pendapatan tambahan bisa didapat misalnya dengan menjadi driver ojek online, berjualan atau menjadi freelancer.
Selain cara-cara di atas, mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus rumit menyita banyak waktu dan tenaga bisa dilakukan dengan cara berinvestasi. Selain itu, investasi dapat menjadi passive income anak muda untuk menjadi tabungannya di masa depan. Beberapa investasi yang bisa dicoba untuk pemula misalnya adalah reksadana.