"Penghasilan kotor rata-rata sebulan itu Rp 100 juta. Pernah sampai Rp 190 juta. Tertinggi dalam sehari sempat Rp 50 juta," ujarnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Deny menggunakan sosial media sebagai media penjualan. Namun tidak jarang ada orang yang sengaja datang untuk melihat langsung ikan yang dijualnya.
Pembesaran menjadi pilihan Deny dalam berbisnis ikan koi. Dia menjelaskan untuk menjadi pembudidaya, dibutuhkan keahlian yang mumpuni, karena ada sejumlah persyaratan agar ikan sukses bertelur.
"Untuk membesarkan saja membutuhkan perlakuan khusus, apalagi untuk memijahkan. Habitat koi itu cuacanya berbeda dengan Indonesia, jadi harus ada perlakuan khusus agar ikan bisa diternakan," katanya.
Baca Juga:Warganya Dapat Sembako Busuk, Pemkab Bandung Barat Minta Pemerintah Pusat Lakukan Ini
Walaupun hanya melakukan pembesaran, namun Deny bisa dibilang sukses. Bahkan ratusan juta bisa didapat setiap bulannya.