Miris! Ada Daerah Terbelakang Tak Jauh dari Istana Presiden Cipanas

"Karena ini daerah yang sebenarnya secara radius tidak jauh dari istana. Tapi kenapa harus terbelakang," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 26 September 2021 | 10:13 WIB
Miris! Ada Daerah Terbelakang Tak Jauh dari Istana Presiden Cipanas
Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi bersama Bupati Bogor Ade Yasin, dan Kepala Desa Wargajaya, Kecamatan Wargajaya, Sukamakmur, Ooy Tamami. [ANTARA/M Fikri Setiawan]

Lima kecamatan tersebut merupakan wilayah-wilayah yang akan dilalui Jalur Puncak II. Ade Yasin optimistis jalur tersebut dapat berimplikasi positif pada aspek ekonomi, yakni mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah timur Kabupaten Bogor.

"Selain itu juga akan menghidupkan perekonomian masyarakat, dan tumbuhnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)," terang Ade Yasin.

Salah satu kepala desa di Sukamakmur, Ooy Tamami menyebutkan bahwa warganya masih terkendala dalam mengakses wilayah perkotaan di Kabupaten Bogor. Seperti halnya untuk mengakses pelayanan kesehatan, warganya justru lebih mudah ke rumah sakit di Cianjur, meski jaraknya juga tidak dekat.

"Kalau ke rumah sakit kebanyakan (warga) memggunakan RS yang di wilayah Kabupaten Cianjur, terutama di RS Cimacan Cianjur. Kalau di Bogor ada di RSUD Cileungsi, Dibanding ke Cileungsi, lebih dekat ke Cimacan," ungkap Kepala Desa Wargajaya itu.

Baca Juga:Cerita Tukang Kebun Istana yang Sudah Berfoto Bersama 6 Presiden

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak