Senada dengan itu, Oky Herna Suganda Ketua BPD Desa Banjaranyar juga mengakui jika ia juga menjadi salah satu orang yang masuk dalam target dugaan pengancaman santet yang didalangi oleh kepala desa Banjaranyar.
“Awalnya saya mengetahui informasi ini dari salah seorang mantan pegawai desa yang menyebutkan, bahwa dirinya pernah diperintahkan oleh kepala desa untuk berupaya mengguna-guna saya lewat media orang pintar (dukun), bahkan luar biasa sampai ada lima dukun yang ia datangi untuk menyantet saya,” jelasnya.
Alasan Kades ingin menyantet Oki tak lain agar dirinya tidak menjadi orang yang kritis di desa.
“Bahkan ada yang lebih parah, katanya suruh dukun untuk membinasakan saya dengan santet,” ungkapnya.
Baca Juga:Mandi di Danau Bekas Galian Pasir di Tangerang, Bocah Perempuan 8 Tahun Hilang
Sementara itu, Kepala Desa Banjaranyar, Tata, menyangkal jika ia telah memerintahkan keempat mantan perangkat desa untuk pergi ke dukun dengan tujuan mengguna-guna kedua orang tersebut.
Ia pun akan melaporkan mantan perangkat desa Banjaranyar yang telah memfitnahnya.
“Yang jadi biang keroknya itu, Jajang dengan Obing (mantan perangkat desa) , dan saya siap jika mereka mau melaporkan saya ke ke polisi, saya pun akan melaporkan balik mereka,” tegasnya.