"Resep Jabar yaitu pembinaan yang konsisten. Seperti pohon, cari bibit unggul dulu di event-event. Kemudian setelah bibit terpilih kita ada sekolahnya. Sehingga mereka langsung direktur, dibina," paparnya.
Di samping itu, katanya, pada empat tahun terakhir Jabar pun tengah bereksperimen dengan pendekatan sport sains. Dalam hal ini, kegiatan para atlet dianalisis secara ilmiah. Pemberian materi sains kepada atlet pun menjadi penting agar para atlet bisa lebih memahami apa yang dihadapinya.
"Kita sedang bereksperimen dengan konsep sport sains," katanya.
(Tahun Depan Juara Lagi)
Baca Juga:Pembangunan Rampung, Akses Tol Bandara Kertajati Siap Beroperasi
Kemenangan para kontingen Jabar menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jabar secara umum. Untuk itu, hendak mewakili masyarakat Jabar, Emil mengucapkan terima kasih kepada para atlet.
"Tentulah rasa terima kasih warga Jabar saya sampaikan langsung kepada para atlet," ungkapnya.
Emil menjelaskan, ada sekitar 1.000 rombongan dari Jabar yang datang ke Papua, 700-an di antaranya adalah atlet. Kebanyakan dari mereka telah dipulangkan. Kata Emil, kepulangan para atlet sudah difasilitasi Pemprov Jabar.
"Kita fasilitasi walaupun ada permintaan sendiri, bukan kita tidak menyediakan tapi itu pilihan," jelasnya.
Meski Jabar baru saja juara umum, Emil sudah kembali optimis bahwa dalam penyelenggaraan PON di Sumatera dan Aceh tahun depan, Jabar akan mengulang prestasi dengan mempertahankan gelar juara umum.
Baca Juga:Kasus Rachel Vennya Kabur dari Karantina akan Diproses Hukum
"Kami optimis di PON ke 21 di Sumatera dan Aceh, InsyaAllah kita akan tetap mempertahankan gelar juara umum," tandasnya. [M Dikdik RA/Suara.com]