Jalan Kolonel Masturi Ditutup, Akses Menuju Kawasan Wisata Lembang Dialihkan ke Jalan Ini

Belum bisa dipastikan sampai kapan Jalan Kolonel Masturi ditutup. Pasalnya, kondisinya saat ini masih rawan terjadi longsor susulan.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 03 November 2021 | 11:48 WIB
Jalan Kolonel Masturi Ditutup, Akses Menuju Kawasan Wisata Lembang Dialihkan ke Jalan Ini
Petugas mengatur lalu lintas di pertigaan jalan menuju Manoko, setelah Jalan Utama Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat ditutup sementara akibat longsor yang terjadi pada Selasa (2/11/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Akses jalan menuju kawasan Lembang dari arah Kecamatan Parongpong dan Kota Cimahi maupun sebaliknya dialihkan sementara menuju Jalan Manoko - Jalan Mandarin sejak Rabu (3/11/2021).

Penyebabnya, Jalan Kolonel Masturi tepatnya di Kampung Keramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang masih ditutup untuk sementara waktu akibat longsor yang terjadi pada Selasa (2/11/2021).

Petugas gabungan dari BPBD dan Damkar Kabupaten Bandung Barat dibantu para relawan masih membersihkan sisa material longsor yang masuk ke badan jalan.

"Untuk sementara jalan masih ditutup proses evakuasi. Dialihkan menuju Manoko," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo saat ditemui di lokasi pada Rabu (3/10/2021).

Baca Juga:Cerita Kusir Delman yang Terseret Arus Banjir di Cimahi: Saya Fokus Nyelametin Kuda

Pihaknya belum bisa memastikan kapan jalan provinsi bisa dilalui pengendara. Pasalnya, kondisinya saat ini masih rawan terjadinya longsor susulan.

"Mudah-mudahan bisa dilewati hari ini. Tapi kita lihat hasil evakuasi soalnya masih rawan, tanahnya labil. Kalau sudah aman baru dibuka," terang Duddy.

Kapolsek Lembang, Kompol Sarche Cristianty Leo Dima mengatakan, tebing yang diperkirakan setinggi 20 meter longsor sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam peristiwa itu dipastikan tidak ada korban jiwa.

"Karena di atas tebing ada rumah warga, sudah kami sampaikan agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Alhamdulillah, penghuninya sudah diungsikan," kata Sarche.

Kontur tanah tidak kuat menahan derasnya curah hujan yang turun sejak siang. Hingga malam, anggota kepolisian dibantu relawan menyingkirkan material tanah yang menutup akses jalan agar bisa segera dilalui kendaraan.

Baca Juga:Tanah Longsor di Agam Sumbar, Lalu Lintas Kendaraan Terganggu

"Sekarang forum warga membantu mengevakuasi tanah longsor karena menutup jalan sehingga tidak bisa dilintasi baik kendaraan roda dua maupun roda empat," ujarnya.

Dirinya tidak bisa memprediksi kapan material longsor beres disingkirkan karena pembersihan hanya menggunakan alat seadanya.

"Kami tidak bisa memprediksi jangka waktunya, karena pembersihan secara manual menggunakan sekop dan sebagainya. Kami mohon pihak terkait untuk cepat memberikan bantuan di lokasi," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini