Sejarah Kabupaten Kuningan dari Masa Pra Sejarah Hingga Hingga Kini

Kabupaten Kuningan termasuk kawasan dataran tinggi, salah satunya kawasan Gunung Ceremai (3.078 m). Kuningan dekat dengan Kabupaten Majalengka, Kota Cirebon dan Bandung.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 23 November 2021 | 13:36 WIB
Sejarah Kabupaten Kuningan dari Masa Pra Sejarah Hingga Hingga Kini
Logo Kabupaten Kuningan

SuaraJabar.id - Kabupaten Kuningan salah satu kota terbesar di Jawa Barat. Penduduk aslinya menyebar se antero Ibu Kota Jakarta untuk bekerja. Namun siapa yang tahu sejarah Kabupaten Kuningan? Berikut ulasannya dari masa pra sejarah hingga masuk Hindu dan Islam, dan akhirnya menjadi salah salah satu Kabupaten di Jawa Barat.

Kabupaten Kuningan termasuk kawasan dataran tinggi, salah satunya kawasan Gunung Ceremai (3.078 m). Kuningan dekat dengan Kabupaten Majalengka, Kota Cirebon dan Bandung.

Dilansir dari Pemkab Kuningan, Kira-kira 3500 tahun sebelum masehi, tanda-tanda yang memberitahukan bahwa di Kuningan sudah ada pemukiman masyarakat yang sudah mencapai tingkat kebudayaan yang relatif sudah maju. hal ini berdasarkan atas hasil peninggalannya yang ditemukan di wilayah Kuningan.

Pada tanggal 22 Juli 1175 Masehi Kuningan dijadikan pusat pemerintahan Kerajaan Sunda dibawah Rakean Darmasiksa putra ke-12 Rahiang Banga. Setelah bertahta selama 12 tahun di Saunggalah, kemudian keraton dipindahkan oleh Rakean Darmasiksa ke Pakuan Pajajaran.

Baca Juga:Dear Warga Jabar, Kamu Diminta untuk Tak Piknik Jauh dari Rumah Akhir Tahun Ini

Selanjutnya Kuningan merupakan bagian dari Kerajaan Pajajaran dan namanya berganti menjadi Kajene yang ada dibawah kekuasaan Aria Kamuning. Kajene artinya “kuning” atau “emas”.

Berikut Kepala Pemerintahan Kuningan:

Zaman Hindu

  • Seuweukarma.
  • Sanjaya.
  • Rahiang Tamperan.
  • Rahiang Banga.
  • Rakean Darmasiksa.
  • Aria Kamuning.

Zaman Islam

  • Aria Kamuning.
  • Sang Adipati Kuningan.
  • Geusan Ulun.
  • Dalem Mangkubumi.

    Zaman Belanda
  • R. Brata Adiningrat.
  • Doejeh Brataamidjaja.
  • R. Dali Soerjanataatmadja.
  • R. Moch. Achmad.
  • R. Umar Said.

Zaman Jepang

Baca Juga:Puluhan Ribu Rutilahu di Jawa Barat Rampung Diperbaiki

  • R. Umar Said.

    Zaman Kemerdekaan
  • R. Asikin Niti Admadja.
  • R. Asikin Joedadibrata.
  • R. Hollan Soekmadiningrat.
  • R. Abdoel Rifai.

Tahun 1950 hingga kini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak