SuaraJabar.id - Ribuan buruh kembali turun ke jalan untuk bergerak menuju Pendopo Kabupaten Cianjur guna mengawal kenaikan upah minimum kota/kabupaten atau UMK 2022 di wilayah mereka.
Dari pantauan, pergerakan ribuan buruh menuju Pendopo Kabupaten Cianjur tersebut menyebabkan kemacetan di beberapa titik.
Jalan Raya Bandung yang menjadi jalur utama Bandung - Cianjur bahkan sempat dilaporkan lumpuh total ketika buruh dari berbagai elemen melewati jalan tersebut sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Dikutip dari Instagram @infojawabarat, beberapa jalan alternatif pun mengalami kemacetan akibat adanya aksi tersebut.
Baca Juga:Sebut Dihina Oleh Negara karena Dilarang Aksi di Depan MK, Massa Buruh Siap Mogok Nasional
"Saat ini ribuan buruh dari berbagai elemen di Cianjur tengah bergerak perlahan menuju Pendopo Kab. Cianjur menuntut kenaikan upah 10%," tulis @infojawabarat.
Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman telah mengirimkan surat kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dalam surat itu Herman menyampaikan aspirasi 15 ribu buruh yang sempat menggeruduk kantornya pada Rabu (24/11/2021).
Herman menyampaikan dua usulan buruh pada Ridwan Kamil. Pertama usulan dari Aliansi Buruh Cianjur Menggugat yang menginginkan UMK 2022 naik sebesar 10 persen.
Kedua aspirasi dari Serikat Pekerja Nasional Cianjur yakni UMK 2022 naik sebesar 15 persen.
Baca Juga:Pelaku Penyiraman Air Keras Abdul Latif Dinilai Sosok Yang Misterius
“Semoga saja aspirasi tersebut dikabulkan. Kedepan Bupati juga akan mempersiapkan Perbup untuk memberi perlindungan bagi buruh terkait pengupahan,” Tenaga Ahli Bupati Cianjur Bidang Hukum, Yudi Junadi, Rabu (25/11/2021).