SuaraJabar.id - Petani kolam jaring terapung atau japung di Waduk Cirata blok Coklat Desa Cikidangbangbayang, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur kini tengah merugi.
Kolam japung milik mereka tersapu air bah serta angin kencang pada Minggu (28/11/2021). Ribuan ikan pun lepas ke Waduk Cirata.
Akibat insiden tersebut, pemilik kolam japung ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Hujan deras sejak Minggu pagi hingga sore disertai angin kencang menyebabkan kolam japung rusak. Belum lagi air bah dari Sungai Cisokan yang mengalir ke Waduk Cirata.
Baca Juga:Jembatan Penghubung Desa Ambruk Tergerus Banjir, Aktivitas Warga di Cianjur Terhambat
Petani kolam japung, Adam Buchori, menuturkan, air Sungai Cisokan yang meluap menyebabkan kolam japung yang terdapat di blok Coklat rusak terbawa banjir.
"Selain angin kencang dan air bah, jangkar kolam putus karena tidak kuat hingga tebawa ke tengah Waduk Cirata,” kata Adam, Minggu (18/11/2021).
Adam mengungkapkan, selain kerugian rusaknya kolam japung, petani juga mengalami kerugian karena ikan kabur ke Waduk Cirata.
“Nggak tahu kerugiannya berapa, yang jelas ratusan kilogram ikan lepas,” tuturnya.
Baca Juga:Jembatan Akses Antar Kecamatan di Cianjur Terputus, Akibat Sungai Cibuni Meluap