Diakuinya, pengungkapan kasus pembunuhan ini terbilang sangatarut karena di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ada CCTV.
Kemudian sidik jari di tubuh korban juga hilang, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), jenazah korban sebelumnya dimandikan dengan cara dimasukkan dalam bak.
"Jadi dapat dipastikan sidik jari di tubuh korban itu tidak ada, itu yang pertama. Kedua, balik lagi ke 184 KUHAP, karena memang harus ada saksi yang melihat, mendengar dan menyaksikan, nah ini tidak ada. Sampai saat ini tidak ada saksi yang melihat, mendengar dan menyaksikan," ungkapnya.
Sehingga otomatis, hal ini juga yang menyulitkan pihak kepolisian mengungkapkan kasus ini. Ditambah lagi, kata Rohman, informasi yang tidak akurat.
Baca Juga:Kasus Bentrokan Ormas di Karawang Dilimpahkan ke Polda Jabar
"Opini di masyarakat pun terjadi begitu liar, nah ini yang disayangkan sehingga proses ini menjadi ramai," pungkasnya.
Kontributor : Cesar Yudistira