Petani Ngamuk dan Buang Puluhan Ton Tomat ke Sungai, Ini Penyebabnya

Kami kesal harga jual tomat terus menurun hingga saat ini mencapai Rp 1.500 setiap kilogram, ujar seorang petani.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 07 Desember 2021 | 05:30 WIB
Petani Ngamuk dan Buang Puluhan Ton Tomat ke Sungai, Ini Penyebabnya
Petani tomat di Kabupaten Cianjur membuang puluhan ton tomat hasil panen sebagai bentuk kekesalan karena harga tomat anjlok hingga 80%. [Ayobandung.com/Muhammad Ikhsan]

SuaraJabar.id - Masa panen seharusnya menjadi momen bahagia bagi petani. Tapi di Kabupaten Cianjur, petani tomat harus bersedih karena tomat hasil panen mereka hanya dihargai Rp 1.500 per kilogram.

Sebagai bentuk kekesalan akan harga tomat yang jauh di bawah biaya produksi, petani tomat di Kampung Citawon Desa Girimukti Kecamatan Campaka, Cianjur membuang puluhan ton tomat hasil panen pada Senin (6/12/2021).

Uu (60) petani tomat mengungkapkan, saat ini harga tomat terjun bebas di kisaran hanya Rp1.500 per kilogram dari harga normal Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogram.

“Kami kesal harga jual tomat terus menurun hingga saat ini mencapai Rp 1.500 setiap kilogram,” tutur Uu.

Baca Juga:Harga di Pasar Anjlok, Petani Buang 20 Ton Tomat Yang Baru Dipanen

Lantaran harganya terus menurun, kata Uu, sejumlah petani tomat melampiaskan kekesalannya dengan membuang puluhan ton tomat hasil panen ke sungai.

Namun, Uu tidak mengerti harga tomat saat ini tidak sesuai dengan hukum pasar. Dia menilai, seharusnya saat stok banyak, maka nilai jual rendah.

“Kenyataannya, saya cek ke pasar, ternyata stok tomat di sejumlah pasar tradisional kosong,” katanya.

Dia berharap, kondisi seperti itu harus menjadi perhatian pemerintah melalui Dinas Pertanian. Dia berharap kondisi ini segera ditindaklanjuti agar harga tomat di pasaran kembali normal.

“Petani saat ini merugi, pemerintah harus bertindak, karena biaya produksi tidak sesuai dengan nilai jual tomat di pasaran,” ujarnya.

Baca Juga:Festival Tanam Mina Padi, Kenalkan Pertanian kepada Milenial Lampung

Berita Terkait

Gelandang muda Persib, Robi Darwis menyambut rencana tim memulai program latihan yang dimulai pada 5 Juni 2023. Pemain asal Cianjur itu sudah berada di Bandung dan menyibukkan dirinya dengan menjalani latihan individual.

purwasuka | 15:56 WIB

Selain bangun sekolah tahan gempa dan masjid, juga diberikan literasi keuangan.

otomotif | 21:57 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

jabar | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

jabar | 16:02 WIB

Hingga saat ini, sebanyak 1.267 pohon kopi dan 617 pohon kakao sudah ditaman para kelompok tani di Program Sipatuo.

bisnis | 14:12 WIB

News

Terkini

Kerja sama juga direncanakan dengan tujuan meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi.

News | 13:45 WIB

"Mereka kelompok bermotor GRS, tujuannya mau cari lawan. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat meresahkan,"

News | 19:09 WIB

Libur panjang yang sudah dimulai ini bersamaan dengan proyek perbaikan drainase yang diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir liar

News | 14:36 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

News | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

News | 16:32 WIB

Santri penting untuk memiliki pengetahuan dan daya kritis.

News | 16:24 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

News | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

News | 16:02 WIB

Reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level.

News | 15:55 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:00 WIB

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

News | 21:32 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:45 WIB

Sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain juga yang mengusulkan.

News | 18:59 WIB

Dengan begitu, Kecamatan Sukatani bisa menjadi kawasan yang enak dipandang.

News | 18:55 WIB

"Saya titip Forkopimda penjagaan kondusifitas.

News | 18:51 WIB
Tampilkan lebih banyak