Korban Gempa Ciamis Dapat Bantuan Rp 300 Miliar

Pemkab Ciamis juga berupaya memperjuangkan korban gempa bumi di daerah itu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 17 Desember 2021 | 15:54 WIB
Korban Gempa Ciamis Dapat Bantuan Rp 300 Miliar
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya [HR Online]

SuaraJabar.id - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan dana stimulan untuk masyarakat di Kecamatan Pamarican yang rumahnya rusak akibat gempa bumi pada 2017.

Bantuan yang disalurkan kata Bupati Ciamis, nilainya mencapai Rp 300 miliar.

"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan 'kadeudeuh' dari pemerintah daerah, walaupun nilainya tidak seberapa, mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Kamis (16/12/2021) dikutip dari Antara.

Pemkab Ciamis berkolaborasi bersama DPRD Ciamis mengalokasikan anggaran bagi korban gempa bumi sebesar Rp 300 miliar lebih meskipun APBD Ciamis dalam keadaan defisit.

Baca Juga:Cerita Ayah yang Putrinya Terjebak di Kamar Mandi saat Gempa Jember: Dia Tak Bisa Lari

Bantuan stimulan tersebut terbagi untuk kategori rumah rusak ringan mendapatkan Rp 1 juta, kategori rusak sedang Rp 2,5 juta, dan kategori rusak berat mendapatkan bantuan Rp 5 juta per rumah.

Pemkab Ciamis juga berupaya memperjuangkan korban gempa bumi di daerah itu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Bahkan, kata dia, perjuangan itu sudah dilakukannya sejak dilantik menjadi Bupati Ciamis pada 2019 dengan menemui langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pada waktu itu.

"Kami pemerintah daerah terus mengupayakannya, termasuk pada tahun 2019 setelah dilantik menjadi bupati saya langsung menemui Kepala BNPB Doni Monardo saat itu," katanya.

Namun, penjelasan pemerintah pusat, kata Herdiat, saat itu pemerintah lebih fokus memperhatikan penanganan gempa bumi besar di Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga:Banyak Rumah Rusak Akibat Gempa Jember M5,0, Kualitas Bangunan Rumah Jadi Sorotan

"Kami tidak berputus asa dan kembali memperjuangkan ke provinsi, akan tetapi pengajuannya terlambat dan kembali tidak menerima bantuan," katanya.

Laporan Kecamatan Pamarican berdasarkan hasil verifikasi gempa 2017 di Pamarican terdapat 1.736 kepala keluarga (KK) yang rumahnya mengalami rusak ringan, sedang, dan berat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini