5. Ford Mustang Coupe V6
Ford Mustang Coupe V 6 juga tak ketinggalan memproduksi mobil sedan dengan desain 2 pintu. Namun bedanya Ford terlihat jelas ingin tetap mempertahankan tampilannya sama seperti yang telah dibawah oleh generadi sebelumnya, yakni Ford Mustang, dengan tampilannya yang tidak terlalu aerodinamis.
Salah satu keunggulan mobil ini terletak pada bagian mesinnya, dan mobil ini merupakan mobil yang irit dengan catatan konsumsi bahan bakar 1 liter untuk 12 kilometer.
6. Chevrolet Camaro Coupe 1LS
Chevrolet Camaro Coupe 1LS merupakan mobil 2 pintu murah yang memiliki harga dibawah Rp500 jutaan. Keunikan mobil ini adalah menggunakan mesin V8.
Nah, jika anda pernah melihat film Transformer, maka Chevrolet Camaro Coupe 1LS merupakan mobi yang bisa berubah menjadi Bublle bee.
Baca Juga:Ditumpangi Rafathar, Mobil Raffi Ahmad Tabrak Truk
7. Honda Civic Wonder
Honda Civic Wonder menjadi salah satu mobil jadul 2 pintu murah untuk saat ini. Mobil ini diproduksi pada tahun 1948 hingga 1986. Selain itu, Honda juga menyediakan varian 4 pintu yang harganya lebih murah dibandingkan Civic Wonder 2 pintu.
Dipasaran, harga Civic Wonder 2 pintu di banderol Rp25 juta hingga Rp35 jutaan. Harganya yang relatif murah, pastinya dapat menjadi pilihan tepat bagi yang ingin mencari mobil 2 pintu murah.
8. Suzuki Amenity
Suzuki Amenity merupakan salah satu mobil 2 pintu murah. Mobil jadul ini di banderol Rp. 23juta hingga Rp29 Jutaan.
Spesifikasi mobil ini ditenagai mesin 1.300 cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris dan delapan katup. Mesin tersebut, masih karburator, sehingga lebih mudah dalam harl perawatan.
Tenaga yang dihasilkan juga cukup lumayan, yakni mencapai 71 horsepower dan torsi 102 Nm. Mesin Suzuki Amenity juga tergolong bandel dan spare partnya mudah dicari. Namun yang paling penting dari mobil ini adalah harganya yang sangat murah.
Baca Juga:Cara Bayar Pajak Mobil Online, Anti Ribet dan Tak Perlu Antre
Nah, itulah tadi informasi tentang mobil 2 pintu murah yang mungkin bisa menjadi pilihan bagi anda yang sedang mencarinya.
Kontributor : Raditya Hermansyah