SuaraJabar.id - Touring adalah solusi bagi para penghobi motor ketika penat dengan rutinitas sehari-hari. Pergi ke daerah lain membuat pecinta touring bisa mendapatkan sensasi yang membuat pikiran lebih fresh.
Touring merupakan kegiatan untuk mengelilingi sebuah daerah, baik itu dalam satu provinsi maupun ke provinsi lain.
Touring biasa dilakukan lebih dari satu orang dengan mengendarai motor sendiri-sendiri.
Touring biasanya dilakukan ketika sudah jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Selain itu, touring dalam sebuah organisasi, terutama anak motor, biasa dilakukan dalam kurun waktu tertentu untuk temu kangen anggota.
Baca Juga:Petugas DLH Bukittinggi Ditabrak Motor Saat Menyapu Jalan, Tulang Rahang Patang
Namun, dalam beberapa agenda tertentu, touring bisa dilakukan untuk promosi produk yang berhubungan dengan motor.
Bisa juga dalam sebuah misi kemanusiaan, contohnya menyalurkan bantuan ketika terjadi bencana.
Artikel ini akan membahas beberapa hal yang berhubungan dengan touring. Beberapa hal perlu diperhatikan agar perjalanan diberi kelancaran.
Lokasi Tujuan
Menentukan lokasi tujuan merupakan hal terpenting. Biasanya, daerah pegunungan yang memiliki pemandangan hijau, menjadi pilihan.
Baca Juga:Tagih Janji Peremajaan, Abang Betor Geruduk Kantor Wali Kota Medan
Namun, lokasi wisata juga bisa menjadi alternatif, meski kadang situasinya terlalu ramai.
Tapi, menentukan lokasi juga harus memperhatikan kemampuan motor. Jangan sampai ketika memilih daerah pegunungan, namun kemampuan motor pesertanya sedang tak bagus untuk jalan menanjak.
Cuaca lokasi tujuan juga menjadi hal penting. Ketika memilih lokasi dengan curah hujan tinggi, maka pastikan memiliki peralatan untuk menerjang hujan.
Cek Kondisi Motor
Setelah memilih lokasi tujuan, langkah yang perlu dilakukan adalah cek kondisi motor. Jika perlu, bawa ke bengkel untuk diservis. Anggap saja ini bagian dari servis motor rutin, termasuk ganti oli mesin.
Bila kondisi motor sudah bagus, maka berangkat touring juga tak ada rasa was-was bakal mogok di jalan.
Kelancaran perjalanan menjadi faktor penting ketika waktu sudah diperhitungkan dengan matang.
Sesama anggota touring juga baiknya saling mengingatkan. Jangan sampai ada satu anggota yang teledor, kemudian justru menjadi beban selama perjalanan, meski hal itu juga bisa menjadi cerita untuk dalam setiap touring.
Persiapkan Badan
Touring jelas sudah direncanakan, paling tidak beberapa pekan sebelum keberangkatan. Maka dari itu, ketika akan melakoni perjalanan panjang, hendaknya mempersiapkan badan dengan maksimal.
Persiapan bisa dilakukan dengan makan dan istirahat teratur, olahraga dan minum vitamin. Dengan begitu, ketika lokasi touring berjarak lebih dari 100 kilometer, badan sudah siap dan tak gampang sakit.
Demikian pembahasan mengenai kegiatan touring. Bagi para penghobi motor, touring adalah sarana untuk mendapatkan hiburan. Salam satu aspal!
Kontributor : Lukman Hakim