Diguyur Hujan Deras, Pajampangan Dikepung Banjir

Tak hanya di Kecamatan Sagaranten, Banjir juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Cidolog. Banjir di daerah ini terjadi akibat meluapnya Sungai Cidolog dan Sungai Cilengka.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 21 Desember 2021 | 18:28 WIB
Diguyur Hujan Deras, Pajampangan Dikepung Banjir
Warga memilkul motor melintasi banjir yang merendam jalan di Kampung Karajeun, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Sejumlah desa di daerah Pajampangan atau wilayah selatan Kabupaten Sukabumi terendam banjir akibat air Sungai Cipicung pada Selasa (21/12/2021).

Banjir diduga dipicu oleh hujan deras yang turun di daerah tersebutsejak pukul 14.00 WIB.

Meluapnya Sungai Cipicung menyebabkan rumah dan jalan di Kampung Karajeun, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, terendam air. Adapun titik luapan sungai berada di Jembatan Ciboke.

Dari informasi, ada sembilan rumah terendam Banjir yang 4 diantaranya merupakan rumah kos.

Baca Juga:Pemkot Bontang Diminta Pangkas Perjalanan Dinas untuk Anggaran Penanganan Banjir, Siap?

Warga, Een menyatakan banjir tersebut terjadi karena dangkalnya sungai di daerah tersebut.

"Jika hujan turun air meluap begitu cepat," ujarnya.

Banjir menyebabkan jalan tak dapat dilalui kendaraan. Sejumlah warga dan pemuda kemudian membantu memikul motor agar tetap bisa lewat.

"Kami selaku masyarakat membantu motor yang ingin melintas," ujar Irfan Ardiansyah, pemuda Kampung karajeun.

Tak hanya di Kecamatan Sagaranten, Banjir juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Cidolog. Banjir di daerah ini terjadi akibat meluapnya Sungai Cidolog dan Sungai Cilengka.

Baca Juga:Terpisah Selama 2 Tahun, Momen Ibu dan Anak Bertemu di Mall ini Bikin Banjir Air Mata

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidolog Emat Muslihat menuturkan, Banjir terjadi di Desa Cipamingkis, Desa Tegallega serta Desa Mekarjaya.

Emat menuturkan, daerah tersebut memang menjadi langganan Banjir saat sungai meluap akibat hujan deras yang mengguyur.

Menurut dia, Banjir yang terjadi membuat rumah warga dan jalan provinsi ruas Sagaranten - Cidolog terendam.

"Kami masih mendata dampak rumah yang terkena banjir, adapun ketinggian air sampai dada orang dewasa," jelasnya.

\

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini