Profil Taman Safari, Sensasi Berdekatan dengan Binatang di Alam Bogor

Tempat wisata ini terkenal dan banyak diminati karena keberagaman habitat satwa di dalamnya.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 23 Desember 2021 | 16:33 WIB
Profil Taman Safari, Sensasi Berdekatan dengan Binatang di Alam Bogor
Pengunjung memberi makan satwa di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/7). [Suara.com/Oke Atmaja]

Atraksi hewan yang bisa dilihat di Taman Safari adalah orangutan, anjing hingga kambing. Atraksi binatang itu bisa dinikmati sekitar 30 menit. Selain atraksi, pengunjung juga bisa melihat pertunjukan atau pelatihan hewan, kabun bayi binatang, taman burung, hingga menunggani gajah dan kuda.

Jika ingin berfoto sekaligus memeluk hewan, pengunjung bisa mendatangi baby zoo. Jika lelah, bisa menikmati kuliner di sekitat Taman Safari sembari membeli oleh-oleh dan souvenir.

Sejarah Taman Safari

Taman Safari dibangun di perkebunan kina yang sudah tidak produktif seluas 50 hektare pada tahun 1980. Taman Safari ditetapkan sebagai Objek Wisata Nasional oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi saat itu Soesilo Soedarman.

Baca Juga:Tempat Wisata di Bandar Lampung Boleh Beroperasi Masa Libur Nataru

Kemudian diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di Indonesia oleh Menteri Kehutanan, Hasyrul Harahap, pada 16 Maret 1990. Seiring berkembangnya waktu, luas taman safari mejadi 168 hektare. Hal itu untuk memenuhi fasilitas safari malam pada akhir pekan dan libur panjang.

Selain di Bogor, kini taman safari tersebar di tiga tempat lainnya, yakni Lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen Pasuruan, Jawa Timur, Desa Serongga, Gianyar, Bali dan Pantai Sigandu Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Berikut area khusus untuk sejumlah binatang di Taman Safari Bogor:

- Bird Aviary

- Baby Zoo

Baca Juga:Libur Nataru, Polda DIY Siapkan Aturan Ganjil Genap di Sejumlah Jalur Menuju Tempat Wisata

- Australia Outback

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak