Viral Maling Berjaket Gojek di Garut, Netizen: Beneran Atau Nyamar?

"Menghancurkan nama Gojek tah, cari sampai dapat," tulis seorang warganet.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 30 Desember 2021 | 11:12 WIB
Viral Maling Berjaket Gojek di Garut, Netizen: Beneran Atau Nyamar?
Dua orang pencuri mengenakan atribut driver ojol do Garut terekam kamera CCTV. [Istimewa]

SuaraJabar.id - Dua orang mengenakan atribut sebuah ojek online atau gojol melakukan aksi pencurian di sebuah warung bakso kawasan Perum Surya Regency, Jalan Rancabango Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat.

Pencurian yang terjadi ada Rabu (29/12/2021) itu terekam kamera CCTV di warung bakso bernama Kriwil Garut tersebut sekitar pukul 10.30 WIB.

Dalam video terlihat suasana warung bakso sepi tak ada pengunjung maupun penjual.

Kemudian datang dua orang dari arah luar mengenakan atribut ojol lengkap dari mulai jaket hijau dan helm. Satu orang mengenakan jaket ojol dengan helm merah, satu lagi mengenakan jaket hoodie hitam dengan helm ojol.

Baca Juga:Viral, Pencuri Hp di Kios Kedung Halang Bogor Gunakan Jaket Grab

"Jaketnya sih maaf ya jaket Gojek, tapi ini malingnya," kata wanita dalam rekaman video.

Mereka mendekati gerobak etalase bakso sembari mengawasi sekitar lokasi.
Si perekam video mengungkapkan kejadian ini tak hanya terjadi sekali namun telah berulang kali.

"Kejadiannya ini gak sekali ya, ini yang ketahuan sama saya sekali ini, saya sering hilang uang," ungkap si pemilik warung.

Kemudian pria yang mengenakan jaket Gojek berjalan ke sudut untuk mengawasi sekitar, sementara pria satunya berjaket hitam mendekati etalase dan dengan perlahan membuka laci etalase tempat menyimpan uang dan mengambil uang tersebut lalu keduanya melarikan diri.

Unggahan akun media sosial @asligarut ini pun langsung menuai perdebatan warganet, ada yang menyayangkan tindakan oknum diduga Gojek tersebut dan mempertanyakan apakah benar dua orang maling tersebut adalah oknum Gojek atau hanya memanfaatkan atributnya saja.

Baca Juga:Dihujat Terus Sama Netizen, Chika dan Mayang Pasrah

"Bener oknum Gojek Garut bukan ya takutnya jaket Gojek sama helm Gojeknya disalahgunain buat nutupin kedok aja," tulis akun @boboy***.

News

Terkini

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB

Beredar cuit lawan Ridwan Kamil juga gunakan kata Maneh yang membuat netizen heboh.

News | 11:04 WIB

Cara Ridwan Kamil memberikan pinned pada komentar di Instagram disorot publik.

News | 10:48 WIB

"Ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah

News | 10:18 WIB

"Alhamdulillah membaik, masih belum stabil penuh, tapi sudah bisa makan," ujar putra Umuh Muchtar itu.

News | 19:30 WIB

"Warga mengatakan asap pekat itu makin tidak enak dihirup dan cepat sesaknya. Apalagi ketika mereka melakukan aktivitas di sawah, di kebun," kata Manajer Advokasi Walhi Jabar.

News | 16:25 WIB

P3DN digelar guna memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap pengoptimalan penggunaan Produk Dalam Negeri.

News | 16:07 WIB

Sejumlah hasil lembaga survei mencatatkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlaga di Pilpres 2024 cukup diperhitungkan.

News | 16:56 WIB

Keran kamar mandi dari Ateson home memiliki bentuk yang minimalis dan futuristik.

Lifestyle | 11:15 WIB

"Di Ranca Upas itu ada area habitat lutung Owa Jawa selain habitat mamalia. Kami pernah menemukan ada habitat kancil jiga," ujar Meiki.

News | 19:29 WIB

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Dadang Supriatna.

News | 14:02 WIB

"Apa dasar hukumnya, karena hutan berstatus hutan lindung dan peruntukan hutan tidak dapat dipakai untuk kegiatan nonkehutanan," kata Dedi Gejuy.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak