SuaraJabar.id - Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kudus dari Fraksi Gerindra, Sandung Hidayat menerima Mantan pemain Persiku Kudus Mamadou Lamarana Diallo.
Mamadou yang merupakan pemain naturalisasi dari Republik Guinea di Afrika Barat itu mengadu tidak digaji selama dua bulan yang juga dialami rekan-rekannya dan ofisial klub Liga 3 Indonesia itu.
"Saya bersama pemain lainnya berharap ada kejelasan soal hak kami sebagai pemain selama dua bulan," kata Mamadou Lamarana Diallo kepada anggota Komisi D DPRD Kudus Sandung Hidayat yang berasal dari Fraksi Partai Gerindra, Senin (3/1/2022) dikutip dari Antara.
Mamadou mengaku kontraknya sudah berakhir per Desember 2021 sehingga tak bisa berkomunikasi dengan manajer Persiku karena sudah dipecat.
Baca Juga:Gerindra Minta Anies Baswedan Tak Maju Pilpres 2024, Ini Alasannya
Menurut dia, para pemain dan ofisial pernah diajak bertemu oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus, namun pertemuan ini tak menyelesaikan masalah.
Untuk itulah, dia memutuskan mengadu kepada DPRD dengan harapan ada penyelesaian masalah karena selama berkarir di Indonesia baru kali ini dia mengalami masalah gaji.
Mamadou juga mengadakan masalah ini kepada Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), namun belum melapor secara resmi kepada Persiku Kudus.
Dia mengakui hendak pulang ke Jakarta sambil menunggu kejelasan soal haknya selama dua bulan itu.
Menanggapi keluhan ini, Sandung Hidayat menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan memanggil semua pihak terkait.
Baca Juga:Ribuan Burung Bangau di Israel Mati Akibat Wabah Flu Burung
"Kami menganggap permasalahan ini merupakan tanggung jawab bersama mulai dari manajemen, Askab PSSI, hingga KONI. Nantinya, kami akan memanggil mereka lewat Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga," kata Sandung.
Sandung juga menanggung biaya kepulangan Mamadou karena sejak dua bulan sebelum kontrak habis belum dibayar.