Viral Tukang Tato di Asia Afrika Bandung Peras dan Hajar Warga

"Ekspektasi saya tidak akan sampai Rp 1 juta begini, masa tato jelek dua hari luntur juga harga hampir Rp 1 juta," ujar korban.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 05 Januari 2022 | 11:51 WIB
Viral Tukang Tato di Asia Afrika Bandung Peras dan Hajar Warga
Seorang warga menunjukan hasil tato temporer seharga Rp 1 juta yang ia buat di kawasan Asia Afrika Bandung. [Instagram @infobandungkota]

" Disitu saya bingung saya cuma pegang 100 ribu dan ada handphone saya sama temen saya biar saya bisa pulang, tapi katanya gak bisa jadi jaminan, disitu saya ditahan tidak boleh pulang sampai satu jam lebih dan saya bingung," ungkap Wulan. 

Hingga akhirnya Wulan pun menghubungi ayahnya. 

"Saya diam diam nelpon ayah saya terus ayah saya datang ke TKP sama temennya karena emang anak anak tukang tato itu banyakan dan nyolot," ceritanya lagi. 

Akan tetapi malang nasib sang ayah, karena begitu tiba dan hendak melakukan negosiasi dengan si pembuat tato, ayahnya justru dikeroyok oleh 20 orang hingga babak belur. 

Baca Juga:Bantu Bapak-bapak yang Salah Pakai Masker, Cewek Ini Banjir Pujian

"Di situ ayah saya dipukulin, dihajar pakai helm dan pakai barang sama anak anak tato itu," lanjutnya. 

Unggahan yang beredar memperlihatkan wajah sang ayah yang bonyok akibat penganiayaan tersebut. 

"Kepala ayah saya bocor, benjol hingga keluar darah di kuping sama hidung, ayah saya dihajar sama 20 orang sampai gak bisa ngapa ngapain," terang Wulan. 

Wulan pun kemudian akhirnya melaporkan oknum Tatto tersebut ke Polsek Regol, Kota Bandung

Sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi di Jalan Asia Afrika dimana seorang wisatawan yang berkunjung ke Alun Alun mengeluhkan hal yang sama, ia ditawari jasa tatto seharga Rp 3.000 namun ketika selesai harganya berubah menjadi Rp 160 ribu. 

Baca Juga:Viral Siswa SMA Mengaji di Kelas Saat Jam Kosong, Warganet: Idaman Banget..

Warganet yang melihat peristiwa ini juga turut berkomentar. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak