SuaraJabar.id - Apa Itu Kode Referral? Anda biasanya akan mendapatkan sederet angka dan huruf untuk dibagikan saat membuat akun di berbagai aplikasi online seperti lokapasar (e-commerce).
Ya, rangkaian digit tersebut bernama kode referral atau kode promo. Tak sedikit layanan yang mengandalkan kode referral sebagai nilai tawar tersendiri untuk menggaet konsumen.
Semakin banyak Anda berhasil mengajak dan memberikan kode referral kepada pengguna baru dari suatu aplikasi, hadiah yang bisa didapatkan semakin besar.
Namun demikian, Anda harus tetap memerhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku agar kode referral bisa aktif untuk kedua belah pihak.
Baca Juga:Pos Indonesia Gandeng JD.ID Ramaikan Pasar e-Commerce
1. Cara Kerja Kode Referral
Menetapkan Kode Promo
Hal pertama adalah menetapkan kode. Beberapa bisnis menggunakan kode statis, di mana semua referensi menggunakan kode yang sama. Namun tak sedikit yang menetapkan kode unik untuk masing-masing pelanggan atau nasabah.
Bagi bisnis yang berencana memberikan komisi atau insentif ke pelanggan (yang berhasil mengajak orang lain menggunakan kode tersebut), sebaiknya menggunakan cara kedua. Cara tersebut lebih mudah dalam pendataan referral.
Meminta Pelanggan Membagikan Kode
Bagikan kode kepada pelanggan yang baru saja mendaftar melalui email atau akun pelanggan. Dalam pengiriman kode, sebaiknya tulis syarat atau ketentuan sejelas-jelasnya.
Hal ini agar pelanggan dapat bertransaksi tanpa terbebani, lalu rela membagikan kode dan mengajak teman-temannya melakukan hal yang sama. Pelanggan bebas membagikan kodenya, seperti di media sosial, blog, maupun pesan singkat.
Baca Juga:Sejarah Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas
Pengumpulan Kode Promo
Pelaku usaha perlu mengumpulkan dan mendata kode. Proses tersebut didapat ketika pelanggan memasukkan kode ketika checkout atau perusahaan melacak kode dari tautan dan cookie.
Referral pelanggan yang paling banyak digunakan akan mendapatkan komisi atau insentif. Namun untuk mendapatkannya, perusahaan memiliki peraturan masing-masing.
Oleh karena itu, kode referral biasanya cukup untuk kamu bagikan di media sosial atau lainnya.
2. Kegunaan Kode Referral
Kode referral bisa sangat dinanti konsumen karena mereka bisa mendapatkan potongan harga sekaligus berlimpah komisi.
Kode ini juga dapat menguntungkan bisnis terutama bisnis daring apabila mampu mengoptimalkannya. Berikut ini manfaat kode referral.
Menjaring Pelanggan
Berbagi kode referral akan memperbesar peluang orang yang berbelanja. Semakin tinggi jumlah produk yang terjual, perusahaan akan berkesempatan mendapatkan pelanggan lebih banyak. Tentunya, hal ini bagus untuk pemasukan dan perkembangan perusahaan.
Pemasaran
Kode promo dapat digunakan sebagai salah satu strategi marketing atau pemasaran di dunia e-commerce, marketplace, maupun jasa keuangan.
Apalagi jika kode tersebut berisi potongan diskon dan bebas ongkos kirim. Dengan iming-iming itu, harapannya semakin banyak orang yang tertarik dan bertransaksi.
Pengembangan Produk
Jika punya e-commerce yang menjual produk fashion dan berencana meluncurkan produk terbaru, Anda bisa melakukan survei kepada pelanggan tentang hal-hal yang menyangkut fashion.
Seperti model busana, kualitas kain, baju, cara merawat baju, dan lainnya. Hasil survei bisa dijadikan pengembangan produk. Agar banyak pelanggan mengisi survei, tawarkan kode atau pemberian hadiah berupa produk terbaru.
Membentuk Loyalitas
Loyalitas pelanggan bisa terbentuk dari kode referrel. Namun pembagian kode harus berjalan beriringan dengan kualitas produk dan layanan pelanggan. Hal itu agar mereka tetap menggunakan produk atau jasa tersebut.
Untuk menghargai kesetiaan mereka berbelanja, berikan program loyalitas dengan berbagai keuntungan.
Demikian pengertian apa itu kode referral, cara kerja hingga manfaatnya bagi konsumen maupun pelaku usaha. Semoga artikel ini dapat mencerahkan Anda.
Kontributor : Alan Aliarcham
